Peter Karunia (2015) Biokonversi Limbah Cair Tepung Ikan Menjadi Pupuk Organik Cair Dengan Perlakuan Variasi Frekuensi Pemberian Inokulum Mikroba Dan Konsentrasi Pengenceran Limbah Cair Tepung Ikan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (478kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (273kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (521kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan rasio C/N limbah cair tepung ikan (LCTI) melalui proses biokonversi menjadi pupuk organik cair dengan perlakuan frekuensi pemberian inokulum mikroba dan konsentrasi pengenceran LCTI. Biokonversi LCTI berlangsung selama 30 hari dengan dua perlakuan: frekuensi pemberian inokulum (0, 1, 2, 3, 4 kali) dan pengenceran LCTI (0%, 10%, 20%, 30%) untuk melihat rasio C/N sebagai faktor keberhasilan biokonversi. Nilai C dianalisi dengan metode Walkley and Black sedangkan Nilai N dengan metode Kjeldahl Rasio C/N LCTI hasil biokonversi memiliki distribusi normal (p=0,166) dan homogen (p= 0,61). Hasil statistik ANAVA dua-arah dalam =5% menunjukkan kombinasi antar perlakuan tidak berpengaruh terhadap rasio C/N LCTI (p=0,136) sedangkan frekuensi (p=46523E-19) memberikan pengaruh terhadap rasio C/N LCTI begitu pula dengan pengenceran (p=18718E-13). Pemberian frekuensi inokulum terbaik yaitu tanpa pemberian inokulum (0 kali): 18,795±1,48 sedangkan pengenceran LCTI terbaik adalah 0%: 17,1804±2,53. LCTI tanpa pemberian inokulum dan pengenceran dalam 30 hari biokonversi menghasilkan nilai rasio C/N yang paling optimal
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 51/15 Kar b | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Limbah cair tepung ikan, pupuk organik cair, inokulum mikroba. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 May 2020 05:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28146 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |