Desy Amalia Kristina (2015) Toksisitas Kronis Polisakarida Krestin Dari Ekstrak Coriolus Versicolor Dengan Parameter Jumlah Leukosit Dan Histologis Organ Limpa Mus Musculus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (174kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (120kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (143kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (602kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (213kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (897kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (284kB) | Request a copy |
Abstract
Coriolus versicolor merupakan salah satu jenis jamur yang telah dimanfaatkan sebagai obat. Salah satu komponen utama yang digunakan sebagai obat adalah polisakarida krestin (PSK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksik polisakarida krestin yang didapat dari ekstrak Coriolus versicolor terhadap sistem imun tubuh, dengan parameter jumlah leukosit dan histologis organ limpa. Toksisitas yang dilakukan adalah toksisitas kronis dalam jangka waktu 4 bulan terhadap hewan coba Mus musculus. Dosis polisakarida krestin yang diberikan adalah dosis 0 (K); 0,5 (P1); 1 (P2); 2 (P3); dan 4 (P4) mg/kg bb. Data yang diperoleh berupa data jumlah total leukosit, diameter germinal center, jumlah germinal center, berat organ limpa dan berat badan Mus musculus. Hasil penelitian menunjukkan jumlah leukosit tertinggi 2695 sel/mm3 pada kelompok kontrol, diameter germinal center terbesar 483,79 μm pada kelompok P3, jumlah germinal center terbanyak 6,1 buah pada kelompok P2, berat organ limpa tertinggi 0,18 gram pada kelompok P1, dan berat mencit tertinggi 30,08 gram pada kelompok kontrol. Dari hasil analisis uji statistik ANOVA satu arah diketahui polisakarida krestin dari ekstrak Coriolus versicolor tidak memberikan pengaruh pada jumlah leukosit, berat organ limpa dan berat badan Mus musculus. Tetapi memberikan pengaruh pada diameter germinal center pada dosis 4 mg/kg bb dan jumlah germinal center pada dosis 1 mg/kg bb. Kesimpulan yang didapat adalah polisakarida krestin tidak menimbulkan efek toksik pada jumlah leukosit dan histologis organ limpa Mus musculus, tetapi pada dosis tertentu PSK dapat memberikan pengaruh pada diameter dan jumlah germinan center limpa Mus musculus
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 52/15 Kri t | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Coriolus versicolor, polisakarida krestin, leukosit, limpa, germinal center | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1190-1270 Toxicology. Poisons | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 May 2020 05:14 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28147 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |