Nobby Monica Katherine (2015) Rancang Bangun Instrumen Led Portable Untuk Terapi Fotodinamik Pada Luka Infeksi Dengan Eksogen Fotosensitiser Secara In Vivo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-katherinen-39496-10.abst-k.pdf Download (312kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) ST. T. 27-15 Kat r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan terapi fotodinamik banyak digunakan untuk fotoinaktivasi sel karena metode terapi ini merupakan salah satu terapi noninvasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan LED biru dan LED merah terhadap terhadap efektivitas penyembuhan luka infeksi bakteri Staphylococcus aureus secara in vivo dengan menggunakan klorofil sebagai fotosensitiser. Pemaparan ini meliputi variasi LED dengan spesifikasi panjang gelombang 455-464 nm dan 624-638 nm. Sampel yang digunakan adalah isolat bakteri Staphylococcus aureus yang diinfeksikan pada luka insisi mencit putih. Hasil data yang diperoleh diuji secara statistik dan diperoleh bahwa terdapat pengaruh peningkatan efek fotoinaktivasi dengan pemaparan LED. Efek fotoinaktivasi bakteri pada luka secara in vivo akibat terapi fotodinamik pada kelompok pemaparan LED merah selama 10 dan 15 menit sebesar 75% ketebalan kolagen, kelompok pemaparan LED biru selama 20 menit sebesar 100% ketebalan kolagen, dengan dosis penyinaran 345,24 J.cm-2, 690,48 J.cm-2, 1035,72 J.cm-2, 1380,96 J.cm-2, 342,48 J.cm-2, 684,96 J.cm-2, 1027,44 J.cm-2 dan 1369,92 J.cm-2

Actions (login required)

View Item