BELLA SASKIA ARFA, 081014062 (2014) PENGARUH PEMBERIAN INOKULASI TUNGGAL BIOFERTILIZER DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum M.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-arfabellas-33441-6.abstr-k.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB 58-14.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulasi tunggal biofertilizer dan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum M.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan setiap perlakuan terdapat 5 ulangan dengan menggunakan berbagai dosis biofertilizer (10, 20, 30 mL/tanaman), Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) (10, 20, 30 g/tanaman), tanpa pemberian pupuk sebagai kontrol negatif serta NPK dengan dosis 5 g/tanaman sebagai kontrol positif. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan tanaman (meliputi tinggi, Biomassa batang dan daun, Biomassa akar, panjang akar) dan produktivitas tanaman (meliputi jumlah dan berat buah), data dianalisis secara statistik dengan One Way ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian biofertilizer dan CMA berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat. Perlakuan M10 memiliki nilai tertinggi pada tiga aspek pertumbuhan yaitu tinggi tanaman (99.55 ± 4.30 cm), panjang akar (27.77 ± 5.29 cm), biomassa batang dan daun (311.20 ± 21.50 g). Untuk biomassa akar nilai tertinggi pada perlakuan M30 (13.12 ± 3.75 g). Pada produktivitas tanaman tomat jumlah buah tertinggi pada perlakuan M20 (103 ± 11.51) dan rata-rata berat buah tertinggi adalah pada perlakuan B10 (2480 ± 378.48 g) dengan nilai efektivitas (RAE) sebesar 511%.

Actions (login required)

View Item