ASYIROTUL ABIDAH, 081014076 (2014) PENGARUH KONSENTRASI MEDIUM MURASHIGE DAN SKOOG TERHADAP BIOMASSA DAN KADAR SAPONIN KALUS GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn.) DALAM MEDIUM CAIR PADA BERBAGAI WAKTU KULTUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-abidahasyi-36898-7.-abstr-k.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB 61-14.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kadar saponin kalus ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) pada berbagai konsentrasi medium MS cair. Kalus diinduksi dari daun di dalam media Murashige dan Skoog (MS) padat ditambah zat pengatur tumbuh 2,4-D 2 mg/L dan kinetin 1 mg/L. kalus disubkultur dalam media MS cair dengan perlakuan konsentrasi medium ¼ MS, ½ MS, ¾ MS, 1 MS, dan 1½ MS. Kultur digojog dengan kecepatan 80 rpm selama 0 minggu, 2 minggu, dan 4 minggu. Masing-masing perlakuan diulang 2 kali. Pengambilan data meliputi berat segar, berat kering, dan kadar saponin. Kadar saponin dianalisis secara semi-kuantitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata berat kering paling tinggi diperoleh dari perlakuan konsentrasi 1½ MS pada umur kultur 4 minggu yaitu 0,040 ± 0.001 gram, sedangkan luas noda saponin paling tinggi pada perlakuan konsentrasi 1½ MS pada umur kultur 2 minggu yaitu 0,45 cm2. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi konsentrasi medium MS cair pada berbagai waktu kultur dapat meningkatkan biomassa dan kadar saponin kalus ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.).

Actions (login required)

View Item