ANA TONI ROBY CANDRA YUDHA, 040610332 (2010) JAMINAN DALAM AQAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI WILAYAH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-wicaksonog-18171-abstrak.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-wicaksonog-15578-febe1.0-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

syariah. Mudharabah adalah salah satu bentuk kerjasama antara dua pihak, yaitu kerjasama yang mengharuskan satu pihak bertindak sebagai pemilik modal yang digunakan untuk menjalankan suatu usaha (shahibul mal) dan satu pihak bertindak sebagai pelaku usahanya (mudharib). Tujuan penyaluran mudharabah adalah untuk membantu pengembangan usaha yang sesuai ketentuan syariah. Dalam penyaluran mudharabah, bank syariah meminta nasabahnya untuk menyertakan jaminan. Jaminan pada mudharabah untuk mencegah nasabah (mudharib) tidak melanggar aqad yang telah disepakati, sehingga mudharib diharapkan menggunakan dana seproduktif mungkin dalam berusaha, sedangkan jaminan pada hutang fungsinya adalah untuk penjamin dari hutang pokok itu sendiri. Jaminan itu untuk mengukur nilai pembiayaan. Jaminan dapat dieksekusi oleh bank syariah jika nasabah pembiayaan (mudharib) dinilai sudah tidak mampu lagi membayar pokok pembiayaan.

Actions (login required)

View Item