PUTUT SATRIO DAHONO, 081015106 (2014) PENGARUH KREATININ DAN UREA PADA ANALISIS ASAM URAT SECARA VOLTAMMETRI LUCUTAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA GRAFIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-dahonoputu-37479-5.-abstr-k.pdf Download (142kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK. 25-14 Dah p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan asam urat dalam darah selalu bersama-sama dengan senyawa elektroaktif lain sehingga penentuan kadar asam urat dalam sampel darah secara voltammetri seringkali diganggu oleh keberadaan senyawa elektroaktif tersebut. Penelitian ini mempelajari pengaruh kreatinin dan urea pada analisis asam urat secara voltammetri lucutan dengan elektroda grafit. Penelitian dilakukan pada potensial akumulasi 500 mV, waktu akumulasi 60 detik dan pH larutan 5. Metode analisis asam urat secara voltammetri lucutan dengan elektroda grafit ini menghasilkan koefisien korelasi (r) kurva kalibrasi sebesar 0,9978, presisi 0,17 %- 0,89% untuk konsentrasi 0,1-0,5 ppb, sensitivitas sebesar 169,55 μA/ppb.cm2 , limit deteksi 0,036 ppb dan akurasi antara 97,00 sampai 105,55%. Keberadaan kreatinin tidak mempengaruhi analisis asam urat secara voltammetri lucutan dengan elektroda grafit tetapi keberadaan urea berpengaruh pada analisis ini. Pengaruh urea ditunjukkan dengan penurunan arus hasil pengukuran asam urat 0,1 ppb dengan penambahan urea konsentrasi minimal 0,5 ppb. Aplikasi metode ini untuk penentuan kadar asam urat dalam serum darah menunjukkan hasil yang lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil analisis yang dilakukan laboratorium klinik.

Actions (login required)

View Item