LINTANG FAJARINA TIGAS PURWOKO, 081015004 (2014) ELEKTRODA KARBON NANOPORI/IONIC IMPRINTED POLYMER KARBOKSIMETOKSI TERTIERBUTIL KALIKS[4]ARENA SEBAGAI SENSOR POTENSIOMETRIK LANTANUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-purwokolin-37512-5.-abstr-k.pdf Download (446kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK. 50-14 Pur e.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lantanum termasuk salah satu logam tanah jarang yang mempunyai banyak kegunaan dalam bidang industri berteknologi tinggi. Salah satu metode analisis lantanum yang sedang berkembang saat ini adalah potensiometri dengan elektroda selektif ion (ESI). Dalam penelitian ini, telah dibuat dan dikarakterisasi ESI-La3+ dari karbon nanopori/IIP. Ionic Imprinted Polymer (IIP) dibuat dengan cara mereaksikan karboksimetoksi tertierbutil kaliks[4]arena, LaCl3.7H2O, asam metakrilat, benzoil peroksida, dan etilen glikol dimetakrilat (EGDMA). Membran elektroda adalah campuran dari karbon nanopori, IIP, dan parafin. Elektroda yang telah dibuat digunakan untuk mengukur secara potensiometri larutan La3+ dengan konsentrasi 10-8–10-1 M. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum elektroda terdiri dari perbandingan komposisi membran karbon nanopori : IIP : dan parafin adalah 63:12:25 dengan pH optimum 6. Dari hasil penelitian didapatkan faktor Nernst sebesar 19,1 mV/dekade, jangkauan pengukuran 10-4–10-1 M, faktor korelasi 0,9999, waktu respon untuk larutan La3+ < 45 detik, dan batas deteksi sebesar 6,04 x 10-5 M. ESI La3+ ini mempunyai akurasi dan presisi yang baik. Elektroda ini juga sangat selektif terhadap La3+ dengan adanya ion-ion pengganggu, seperti ion-ion alkali (K+, Na+), ion-ion alkali tanah (Mg2+, Ca2+), dan ion-ion golongan transisi (Cu2+, Pb2+), serta ion logam tanah jarang (Ce3+).

Actions (login required)

View Item