PUTRI AGNES NYLA CHANDRA, 081015060 (2014) PENGEMBANGAN ELEKTRODA KARBON NANOPORI/ IMPRINTED ZEOLIT UNTUK ANALISIS KREATININ SECARA POTENSIOMETRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-chandraput-37549-5.-abstr-k.pdf Download (249kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK. 73-14 Cha p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan elektroda karbon nanopori/imprinted zeolit untuk analisis kreatinin. Imprinted zeolit (IZ) dibuat dengan mencampurkan tetraetil ortosilikat (TEOS), tetrabutil ortotitanat (TBOT), tetrapropilamonium hidroksida (TPAOH), dan akuades dengan rasio mol TEOS : TBOT : TPAOH : H2O = 1 : 0,017 : 0,24 : 21,1. Kreatinin ditambahkan ke dalam campuran dan selanjutnya diekstraksi dari struktur zeolit sehingga terbentuk cetakan spesifik untuk kreatinin. Zeolit hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan x-ray diffraction (XRD) dan spektofotometer fourier transform infrared (FTIR). Elektroda karbon nanopori/IZ dibuat dengan mencampurkan karbon nanopori, IZ, dan parafin dengan perbandingan massa berturut-turut adalah 45 : 20 : 35. Dari penelitian didapatkan pH kerja larutan kreatinin sebesar 6-7, faktor Nernst sebesar 31,1 mV/dekade, jangkauan pengukuran 10-3 – 10-7 M, dan linieritas kurva kalibrasi sebesar 0,9993. Batas deteksi metode yaitu 1,0491 x 10-7 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya urea tidak mengganggu proses pengukuran kreatinin. Elektroda ini memiliki akurasi pengukuran sebesar 88- 109%. sedangkan nilai presisi yang dinyatakan dengan koefisien variasi adalah 0,96-2,56 %. Waktu respon dan waktu hidup yang dihasilkan oleh elektroda karbon nanopori/IZ untuk analisis kreatinin secara potensiometri adalah 92-290 detik dan 6 minggu.

Actions (login required)

View Item