YUSRON HASAN, 040811320 (2012) PENGARUH MODERASI KEDEKATAN INTERPERSONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK-PRAKTEK KOLABORASI SUPPLY CHAIN DAN KINERJA OPERASI PERUSAHAAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-hasanyusro-26147-4.abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-hasanyusro-21146-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kompetisi bisnis yang semakin kompleks dan dinamis memaksa perusahaan untuk tidak hanya bergantung pada hubungan antara perusahaan dalam rantai pasok. Untuk mencapai competitive advantage, mereka harus bisa menciptakan kolaborasi supply chain antara partner kerja dalam rantai pasok tersebut. Professor Joachim Milberg-Chairman BMW mengatakan, "Mereka yang bekerja sendirian hanya dapat mengakumulasi, tapi mereka yang berkolaborasi dengan cerdas dapat melipatgandakan”. Oleh karena itu, konsep kolaborasi supply chain dihadirkan oleh Simatupang dan Sridharan (2005) yang terdiri dari tiga dimensi utama yaitu information sharing, decision synchronization, dan incentive alignment untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Sebuah hubungan yang baik antar penentu keputusan pada perusahaan diperlukan ketika perusahaan ingin membentuk sebuah kolaborasi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan sebuah variabel moderasi yang mendukung hubungan antara praktek kolaborasi supply chain dan kinerja operasional perusahaan, yaitu kedekatan interpersonal. Penelitian ini melihat bagaimana hubungan antar variabel tersebut dalam konteks hubungan antara supplier dan retailer. Terdapat 31 perusahaan yang menjadi responden dalam penelitian ini. Data yang terkumpul ditabulasi dan diolah menggunakan software SmartPLS untuk melihat jalur hubungan antar varaibel tersebut. Sebuah kesimpulan dikemukakan pada peneltian ini, yaitu faktor kedekatan interpersonal justru sering kali mereduksi aspek-aspek profesionalisme sehingga cenderung akan berpengaruh negatif pada kinerja operasinya. Hal ini dikarenakan oleh nilai t statistic faktor kedekatan interpersonal hanya sebesar 0,863<1,96. Oleh karena itu, berdasarkan bukti empiris, kedekatan interpersonal bukanlah variabel modarasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara praktek-praktek kolaborasi supply chain dan kinerja operasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.167/12 Has p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COLLABORATIVE ; OPERATIONAL PERFORMANCE | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2016 04:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2828 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |