QORIK CATUR WITYA PUTRA (2015) Penurunan Kadar Warna Air Limbah Industri Kerajinan Batik Jetis Sidoarjo Menggunakan Abu Layang Batu Bara Sebagai Adsorben. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (211kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (174kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (141kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (277kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (297kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (104kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (441kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar warna air limbah industri kerajinan batik Jetis Sidoarjo menggunakan abu layang batu bara sebagai adsorben. Pada awal penelitian dilakukan pemilihan jenis abu layang batu bara sebagai adsorben yang efektif yaitu abu layang tanpa perlakuan, abu layang yang diaktivasi dengan H2SO4, dan abu layang yang diaktivasi dengan NaOH. Variasi yang digunakan dalam penelitian yaitu waktu kontak, pH, dan massa adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu layang tanpa perlakuan, abu layang yang diaktivasi dengan H2SO4, abu layang yang diaktivasi dengan NaOH menghasilkan persentase penurunan kadar warna masing-masing sebesar 87,24%; 87,9%; dan 88,13%. Pada waktu kontak 15, 20, 25 30, dan 35 menit menghasilkan persentase penurunan kadar warna sebesar 88,72%; 85,5%; 89,37%; 87,08%; dan 89,24%. Pada rentang pH 5-9 menghasilkan persentase penurunan kadar warna sebesar 81,13%; 71,96%; 70,05%, 69,01% dan 68,05%. Kemudian variasi massa abu layang (0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 gram) menghasilkan persentase penurunan kadar warna sebesar 91,56%; 92,29%; 92,78%; 93,03%; dan 94,08%. Abu layang yang menghasilkan persentase penurunan kadar warna tertinggi adalah abu layang tanpa perlakuan, sedangkan kondisi optimum untuk penurunan kadar warna adalah pada waktu kontak 15 menit, pH 5, dan massa abu layang 2,5 gram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.TL 19/14 Put p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | INDUSTRIAL WASTE | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | prasetyo adi nugroho | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2020 05:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28282 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |