ANIS ARIYANTI (2015) Pemetaan Indikasi Intrusi Air Laut Di Daerah Surabaya Timur Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (108kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (76kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (64kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III METODE PEMETAAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (525kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (393kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (53kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (61kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2023. Download (513kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari pemetaan indikasi intrusi air laut di daerah Surabaya Timur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah mengetahui tingkat intrusi dan persebaran intrusi air laut dengan hasil akhir berupa peta yang berfungsi memudahkan mengetahui sebaran tingkat intrusi di daerah Surabaya Timur. Metode dari pembuatan peta ini terdiri atas perlengkapan data, pengolahan data,dan pembuatan peta. Perlengkapan data berupa lokasi titik sampling, data setiap parameter, peta dasar Indonesia, dan peta administrasi Surabaya. Pembuatan peta dengan menggunakan software ArcGIS 10. Parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat intrusi adalah Daya Hantar Listrik (DHL), Total Dissolve Solid (TDS), dan salinitas. Dari hasil analisis 45 sumur, diketahui tingkat intrusi terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu tidak terjadi intrusi (15 sumur, yaitu Kec.Tenggilis Mejoyo (5 sumur), Kec. Sukolilo (4 sumur), Kec. Rungkut (1 sumur), Kec. Tambaksari (1 sumur), dan Kec. Gubeng (4 sumur)), terjadi intrusi ringan (17 sumur, yaitu Kec. Gunung Anyar (1 sumur), Kec. Rungkut (3 sumur), Kec.Sukolilo (4 sumur), Kec. Tambaksari (5 sumur), Kec. Mulyorejo (2 sumur), dan Kec. Gubeng (2 sumur)), dan terjadi intrusi sedang (13 sumur, yaitu Kec. Gunung Anyar (5 sumur), Kec. Rungkut (2 sumur), dan Kec. Mulyorejo (6 sumur)). Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu progam yang dapat membantu mempermudah penelitian ini dalam pembuatan peta. sehingga peta indikasi intrusi air laut berbasis sistem informasi geografis ini dapat memudahkan mengetahui tingkatan intrusi di Surabaya Timur.

Actions (login required)

View Item