Retno Puji Lestari (2015) Kontrol Optimal Penyebaran Informasi Kampanye Tipe SIS dan SIR Dengan Rekruitmen Komunikator dan Word-Of-Mouth Communication. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (423kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (367kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (451kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (243kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIA) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (235kB)
	Text (BAB IV PEMBAHASAN) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy
	Text (DFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-lestariret-41562-5.-abstr-k.pdf Download (384kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPM.54-15 Les k.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan di dunia usaha membuat manager perusahaan gencar melakukan kampanye. Kampanye merupakan suatu sarana penting untuk menyebarkan suatu informasi dengan tujuan tertentu. Biaya kampanye merupakan permasalahan yang selalu dihadapi manager perusahaan. Dengan demikian perlu adanya pengendalian penyebaran informasi kampanye agar penyampaian kampanye dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pada tugas akhir ini kontrol optimal diterapkan pada pengendalian penyebaran informasi kampanye. Terdapat dua skenario model penyebaran informasi kampanye yaitu model epidemik tipe SIS (Susceptible-Infected-Susceptible) dan tipe SIR (Susceptible-Infected-Recovered). Untuk mengendalikan penyebaran informasi ini, diperlukan suatu tindakan berupa usaha rekruitmen komunikator dan wom (word-of-mouth communication). Pengendalian penyebaran informasi kampanye bertujuan untuk memaksimalkan individu yang tertarik dengan informasi kampanye (I) dan meminimumkan biaya. Kontrol optimal pada tugas akhir ini diperoleh dengan menerapkan Prinsip Maksimum Pontryagin yang diberikan. Ada dua laju penyebaran informasi kampanye yang berbeda yaitu berbentuk konstan dan berbentuk fungsi untuk memodelkan perubahan tingkat ketertarikan individu pada suatu kampanye. Dengan menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin diperoleh syarat cukup eksistensi kontrol optimal. Dari hasil simulasi diperoleh strategi kontrol optimal untuk kondisi pada tipe SIS dan tipe SIR memerlukan pengontrol berupa rekruitmen komunikator yang cukup tinggi agar penyebaran infomasi kampanye lebih efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item