Frenty Yohana Laurencya Maramis (2015) Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Adsorben Pb2+ Dan Aplikasinya Pada Limbah Industri Batik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (361kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (254kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (264kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (271kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-maramisfre-41635-6.-abstr-k.pdf Download (254kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST.TL 25-15 Mar p.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan limbah tahu dalam adsorpsi Pb2+ dan aplikasinya pada limbah cair industri batik. Penelitian ini terdiri atas adsorpsi limbah sintetis Pb2+ 100 mg/L dengan variasi waktu kontak dan massa, aplikasi kondisi optimum pada limbah industri batik, dan karakterisasi adsorben. Variasi waktu kontak yang digunakan adalah 30,60,120,150 dan 180 menghasilkan efisiensi 96,11% dengan waktu kontak optimum 120 menit. Variasi massa yang digunakan adalah 0,1, 0,25, 0,5, 1, 1,25, dan 1,5 gram menghasilkan efisiensi sebesar 76,32% dengan massa optimum 1,25 gram. Kondisi optimum yang telah didapat selanjutrnya diaplikasikan pada limbah industri batik menghasilkan efisiensi 46,57%. Pengujian FTIR menghasilkan karakteristik adsorben limbah tahu berupa gugus fungsi yang ditunjukkan pada angka gelombang 1047,35;1019,89 dan 1001,06 cm-1 Pada adsorben sesudah dikontakkan dengan limbah sintetik Pb menunjukkan adanya perubahan intensitas serapan gugus-gugus. Analisis SEM-EDX pada adsorben sebelum kontak dengan Pb memperlihatkan karakteristik adsorben dengan permukaan yang kasar dan berongga. Analisis SEM-EDX setelah kontak dengan Pb memperlihatkan karakteristik adsorben dengan permukaannya yang lebih halus dan tidak berongga.

Actions (login required)

View Item