HAIRUL AMIN, 081011043 (2014) PENGARUH PENAMBAHAN NITRAT TERHADAP PENYISIHAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH TAHU SECARA DENITRIFIKASI BIOLOGIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-aminhairul-31723-7.abstr-k.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai variasi konsentrasi nitrat terhadap penyisihan kandungan COD limbah tahu. Pada penelitian juga dikaji lama waktu yang dibutuhkan untuk proses seeding dan aklimatisasi lumpur aktif terhadap limbah tahu. Penelitian dilakukan pada reaktor batch anaerob yang terdiri atas tiga tahapan yaitu seeding, aklimatisasi, dan running. Seeding dilakukan dengan menggunakan lumpur aktif sebagai sumber mikroba eksogenus. Konsentrasi VSS di atas 3000 mg/L digunakan sebagai indikator keberhasilan dari proses seeding. Aklimatisasi dilakukan dengan mencampurkan lumpur aktif dan limbah tahu dengan perbandingan 30% : 70%. Keberhasilan proses aklimatisasi diindikasikan dengan penyisihan COD limbah tahu di atas 50%. Proses running dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi nitrat 3%, 5%, dan 7% dari kandungan COD limbah tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk proses seeding adalah 3 hari sedangkan waktu dibutuhkan untuk proses aklimatisasi adalah 2 hari. Selanjutnya dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi nitrat dengan efisiensi penyisihan COD pada limbah tahu. Konsentrasi nitrat terbaik dalam melakukan penyisihan COD adalah konsentrasi nitrat 7% dengan efisiensi penyisihan COD sebesar 67%. Sedangkan efisiensi penyisihan COD tertinggi yang dihasilkan oleh konsentrasi nitrat 3% dan 5% berturut-turut sebesar 64% dan 65%.

Actions (login required)

View Item