Kiki Melaclara W., 081016049 (2014) ANALISIS PENERIMAAN TERHADAP YOUTUBE UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PROSEDURAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) YANG DIPERLUAS PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-kikimelacl-34734-7.ABSTRAK.pdf Download (547kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-kikimelacl-34734-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

YouTube memberikan ruang pembelajaran yang bebas dan lebih efektif. Media ini yang menyediakan audio serta visual dalam konten yang disediakan termasuk membantu pengguna mempermudah proses pembelajaran. Proses belajar untuk mahasiswa tidak hanya berada dalam ruangan, namun juga dapat diperoleh dari luar ruangan. Mahasiswa lebih banyak diberikan waktu untuk belajar mandiri. YouTube merupakan media yang dirasa dapat memberikan pengaruh terhadap pengguna yang mana dapat memberikan tujuan pada mahasiswa dalam mendukung proses pembelajaran prosedural. Penerimaan pengguna terhadap teknologi informasi dapat dilihat dari seberapa besar tingkat hubungan yang terjadi dan memberikan pengaruh pada pengguna. Teknologi informasi sekarang ini sangat berkaitan dengan media sosial yang berpengaruh bagi setiap pengguna. Dengan adanya media sosial sebagai teknologi informasi, terdapat model yang dapat diuji untuk mengidentifikasi penggunaan YouTube disebut Technology Accpetance Model (TAM) yang diperluas dengan menggunakan delapan konstruk antara lain perceived usefulness, perceived ease of use, behavioral intention, task-technology fit, user satisfaction, vividness, youtube self-efficacy, dan content richness. Analisis penerimaan pengguna ini dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan target responden mahasiswa di Pulau Jawa. Kuesioner disebar melalui virtual dan fisik. Sampel yang didapat untuk diuji yaitu 414 responden mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai bahan pembelajaran. Kuesioner yang didapat setelah itu diolah dengan menggunakan structural equation model yang menunjukkan bahwa behavioral intention sangat dipengaruhi oleh perceived usefulness dan user satisfaction. Selain itu, task-technology fit dan perceived ease of use berpengaruh pada perceived usefulness. Perceived usefulness tidak secara langsung dipengaruhi oleh content richness, vividness dan youtube self-efficacy. Behavioral intention tidak dipengaruhi oleh perceived ease of use. Model menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan YouTube merasa puas dan manfaat yang dirasakan cukup signifikan, namun tidak merasakan kemudahan dalam penggunaan YouTube untuk pembelajaran mereka.

Actions (login required)

View Item