Sulihmiatin, 081014069 (2014) PENGARUH KONSENTRASI KNO3 DAN WAKTU KULTUR TERHADAP BIOMASSA DAN KADAR SAPONIN KALUS Talinum paniculatum Gaertn. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-sulihmiati-34891-7.ABSTRAK.pdf Download (606kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-sulihmiati-34891-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi KNO3 dan waktu kultur terhadap biomassa dan kadar saponin kalus ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). Kalus diinduksi dari daun di dalam media Murashige dan Skoog MS padat ditambah zat pengatur tumbuh 2,4–D 2 mg/L dan kinetin 1 mg/L serta variasi konsentrasi KNO3 (0,5X ; 1X ; 1,5X ; 2X) MS normal. Kalus diinduksi selama 8 minggu dengan waktu pemanenan pada kalus umur 4 minggu, 6 minggu dan 8 minggu. Masing masing perlakuan diulang 6 kali. Pengamatan dilakukan terhadap berat segar, berat kering dan kadar saponin kalus. Data kering dianalisis menggunakan uji ANAVA dua arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan‟s (taraf signifikansi 5 %). Analisis kadar saponin dilakukan secara semi kuantitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata berat kering paling tinggi diperoleh dari perlakuan 2X konsentrasi KNO3 dan waktu kultur 8 minggu yaitu 0,0718 ± 0,0111 gram, sedangkan luas noda saponin paling tinggi yaitu 0,30 cm2 diperoleh dari perlakuan 1,5X konsentrasi KNO3 dan waktu kultur 4 minggu. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pemberian variasi konsentrasi KNO3 dan waktu kultur berpengaruh terhadap biomassa dan kadar saponin kalus ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.).

Actions (login required)

View Item