Nur Apriana, 081014106 (2014) ANALISIS BAKTERI PATOGEN ENTERIK PADA PRODUK ES BATU YANG DIPASARKAN DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-apriananur-34896-5.ABSTRAK.pdf Download (786kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-apriananur-34896-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Es batu merupakan produk pangan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas dan umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun, dalam beberapa kasus, konsumsi es batu diketahui menjadi sumber pembawa penyakit, terutama penyakit enteric. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya bakteri patogen enterik pada es batu yang dipasarkan di kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan melalui pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampel es batu yang dimasukkan dalam plastik atau botol steril lalu dicairkan. Jumlah sampel ada 7 yang terdiri dari 3 jenis es batu balok ( A, B dan C) dan 4 jenis es batu kemasan ( D, E, F, dan G) yang dipasarkan di Kota Surabaya. Masing masing 7 sampel tersebut didapat dari tempat produksi yang berbeda- beda. Data karakteristik makroskopis dan mikroskopis pada sampel dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan karakteristik bakteri yang terdapat pada buku “Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology Ninth Edition” untuk menentukan genusnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada salah satu dari ke tujuh sampel es batu yang didapat terdeteksi adanya bakteri Esherichia coli. Ditinjau dari keberadaan bakteri patogen yang tidak boleh ada dalam air minum sesuai standar baku mutu Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002 bahwa untuk parameter mikrobiologi bakteri Escherichia coli jumlah maksimum adalah 0 koloni maka dari itu produk es batu tersebut dapat digolongkan pada produk yang tidak aman dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan manusia.

Actions (login required)

View Item