Dewi Wardatul Hasanah Z., 081013016 (2014) SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN TiO2 BERPORI BERBASIS TEMPLATE PMMA DENGAN VARIASI TEMPERATUR KALSINASI FASA KRISTALIN ANATASE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-dewiwardat-35044-5.ABSTRAK.pdf Download (682kB) | Preview
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2015-dewiwardat-35044-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mensintesis membran TiO2 berpori dengan menggunakan PMMA (polymethyl methacrylate) sebagai template. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh temperatur kalsinasi terhadap struktur morfologi pori dan fasa kristal membran TiO2 utamanya fasa anatase. Prinsip sintesis membran TiO2 ini adalah penghilangan template PMMA untuk menghasilkan struktur pori sekaligus pembentukan kristal TiO2 selama proses kalsinasi. Sol TiO2 disintesis dengan metode sol-gel menggunakan titanium tetraisopropoxide sebagai prekursor. Subsrat kaca yang telah dilapisi oleh larutan PMMA dicelupkan dalam sol TiO2 sehingga partikel-partikel sol TiO2 dapat menginterstisi celah-celah template PMMA. Dilanjutkan dengan kalsinasi pada variasi temperatur 500oC untuk sampel (1), 550oC untuk sampel (2), dan 600oC untuk sampel (3). Ketiga sampel dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui fasa kristal TiO2 yang terbentuk dan SEM untuk mengetahui struktur pori. Hasil analisis uji XRD menunjukkan adanya fasa kristal anatase pada ketiga sampel, namun pada sampel (3) muncul fasa rutil yang hampir sama banyaknya dengan fasa anatase. Presentase anatase pada sampel (1), (2), dan (3) berturutturut adalah 87,97%, 100%, dan 44,15%. Berdasarkan citra SEM, luasan pori membran semakin menurun seiring dengan pertambahan temperatur kalsinasi. Luasan pori membran untuk sampel (1), (2), dan (3) berturut-turut adalah 8,54%, 6,40%, dan 5,47% dengan ketebalan 6,3 nm, sedangkan ukuran pori ketiga sampel memiliki rentang antara 100 nm – 400 nm. Ukuran pori ini termasuk dalam jenis membran mikrofiltrasi.

Actions (login required)

View Item