Lutfi Awaliatul Muqtadiroh (2014) ANALISIS MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN HIV/AIDS DENGAN TAHAPAN LATEN YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-muqtadiroh-35087-5.ABSTRAK.pdf Download (678kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
mirthaanit.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang diakibatkan penurunan dari sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini terjadi karena infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Individu yang terinfeksi HIV akan memasuki tahapan laten (asimtomatik). Individu terinfeksi HIV yang menderita penyakit kronis seperti tuberkulosis dan diabetes akan memiliki tahapan laten yang lebih pendek. Berdasarkan hal tersebut, pada skripsi ini dibahas dua model penyebaran HIV/AIDS dengan tahapan laten. Model pertama adalah model penyebaran HIV/AIDS dengan tahapan laten yang berbeda, yaitu tahapan laten cepat dan tahapan laten lambat. Model kedua adalah model penyebaran HIV/AIDS dengan tahapan laten cepat. Pada model pertama, total populasi dibagi menjadi lima sub-populasi, yaitu populasi rentan, populasi terinfeksi HIV dengan tahapan laten lambat, populasi terinfeksi HIV dengan tahapan laten cepat, populasi HIV positif dengan adanya gejala dan populasi AIDS. Sedangkan pada model kedua, total populasi dibagi menjadi empat subpopulasi, yaitu populasi rentan, populasi terinfeksi HIV dengan tahapan laten cepat, populasi HIV positif dengan adanya gejala dan populasi AIDS. Berdasarkan analisis kestabilan model, ada dua titik setimbang pada model pertama, yaitu titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik . Titik setimbang bebas penyakit akan stabil asimtotis lokal jika dan hanya jika dan . Hasil simulasi mengindikasikan bahwa titik setimbang endemik akan eksis dan stabil asimtotis lokal jika dan hanya jika . Untuk model kedua juga diperoleh dua titik setimbang, yaitu titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik . Titik setimbang bebas penyakit akan stabil asimtotis lokal jika dan hanya jika ( ) . Sedangkan, titik setimbang endemik akan eksis jika dan stabil asimtotis lokal jika dan hanya jika dan ( )( ) ( )( ) . Berdasarkan analisis sensitivitas dari model, diperoleh parameter yang berpengaruh terhadap nilai dan , yaitu parameter laju penyebaran HIV akibat kontak antara individu pada populasi rentan dan populasi HIV positif dengan adanya gejala laju pertambahan populasi rentan dan tingkat perlakuan yang diberikan pada populasi HIV positif dengan adanya gejala.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK. MPM. 42-14 Muq a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MATHEMATICAL MODEL; HIV/AIDS | |||||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | |||||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 22:17 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28498 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |