Wahyuning Tyastuitik, 08111034 (2015) PENGARUH VARIASI SUHU SINTERING PADA PEMBENTUKAN KALSIUM FOSFAT DENGAN BAHAN DASAR NANO CORAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-tyastuitik-37890-5.ABSTRAK.pdf Download (619kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 2015-tyastuitik-37890-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kalsium fosfat merupakan biomaterial yang bersifat biokompatibel dengan komposisi kimia yang mendekati komposisi kimia tulang manusia.Kalsium fosfat banyak dimanfaatkan untuk kasus kerusakan tulang. Kalsium fosfat didapatkan dari reaksi antara ion kalsium dan ion fosfat. Penelitian ini memaparkan hasil sintesis kalsium fosfat dari coral laut dari kota Banyuwangi, Jawa Timur sebagai sumber kalsium (dalam ukuran nanometer) dengan asam fosfat.. Pembentukan ukuran nanocoral menggunakan alat High Energy Milling (HEM) dengan penggerusan selama ±20 jam. Karakterisasi menggunakanParticle Size Analyzer (PSA)didapatkan ukuran serbuk coral yaitu 109,2 nm. Untuk membuat senyawa kalsium fosfat, makakalsium dioksida1,67 M dari serbuk coral laut direaksikan dengan asamfosfat 1 M dengan metoda presipitasi pada suhu ruang. Hasilnya dikeringkan pada suhu110oC lalu dilakukan proses sintering pada suhu 700oC sampai 1100oC, masing-masingselama 5 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD (X-Ray Diffraction).Hasil XRD memperlihatkan bahwa padasuhu sintering900oC selama 5 jamdihasilkan senyawa kalsium fosfat dengan fasa yang paling stabil, yaitu hidroksiapatit dengan derajat kristalinitas dan ukuran partikel masing-masing sebesar 70,33 % dan 61,8 nm.

Actions (login required)

View Item