Arfa Darojati, 071148012 (2013) STRATEGI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN PESERTA PROGRAM PERTUKARAN PEMUDA INDONESIA-AUSTRALIA STUDI KASUS PROGRAM PPIA FASE DESA TAHUN 2012 DI DUSUN SERMO, KULON PROGO, JOGJAKARTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini akan membahas tentang Komunikasi Antar Budaya yang terjadi dalam Progam Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) yang diadakan oleh Kemenpora. Peneliti ingin mendeskripsikan empat hal, pertama strategi pengurangan ketidakpastian apa yang digunakan oleh peserta program PPIA untuk memperoleh informasi tentang counterpart-nya pada permulaan hubungan. Kedua, apakah terdapat perbedaan strategi antara peserta PPIA asal Indonesia dan Australia. Ketiga, apakah strategi pengurangan yang ketidakpastian yang dipilih oleh peseta program PPIA dapat mengurangi ketidakpastian yang mereka rasakan. Keempat, apakah strategi pengurangan ketidakpastian yang dipilih peserta program dapat memperlancar komunikasi antarbudaya dengan counterpart-nya. Setiap peserta cenderung merasakan ketidakpastian dalam permulaan hubungannya dengan counterpart dan host family-nya. Namun, ketidakpastian itu segera dapat dikurangi melalui strategi yang dilakukan informan. Para informan menggunakan strategi yang berbeda-beda untuk mengurangi ketidakpastian yang mereka alami di permulaan hubungan. Ada yang hanya menggunakan salah satu strategi, ada pula yang menggunakan kombinasi dari strategi-strategi yang ada. Terdapat perbedaan strategi yang digunakan informan asal Australia dan informan asal Indonesia. Informan asal Australia menggunakan satu strategi saja yaitu strategi interaktif. Di lain pihak, tidak semua pemuda peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia asal Indonesia, menggunakan komunikasi tidak langsung untuk mencari informasi. Strategi pengurangan ketidakpastian yang digunakan oleh seluruh informan efektif mengurangi ketidakpastian yang mereka alami terhadap counterpart mereka. Hanya saja, hal tersebut ternyata tidak berlaku terkait ketidakpastian yang dialami informan terhadap host family-nya. Disamping berfungsi mengurangi ketidakpastian yang dirasakan peserta komunikasi, pemilihan strategi pengurangan ketidakpastian yang tepat juga dapat membantu memperlancar komunikasi yang terjalin antara peserta PPIA dengan counterpart mereka. Namun, tidak semua informan mengatakan strategi yang mereka gunakan dapat memperlancar komunikasi dengan host family.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TSK.13/13 Dar s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Uncertainty Reduction Theory, Intercultural Communication | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 08:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28749 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |