Tubiyono
(2002)
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA CETAK: SEBUAH TELAAH SOSIO-POLITIS.
Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini berusaha menjawab atas dua permasalahan yaitu (1) pemakaian bahasa Indonesia tentang pemberitaan TNI/Polri yang terungkap dalam Kompas dan Jawa Pos dan (2) kondisi sosial politik saat ini yang menempatkan TNI/Polri tetap eksis di MPR berdasarkan pemberitaan Kompas dan Jawa Pos.
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini berupaya mendeskripsikan pemakaian bahasa Indonesia di Kompas dan Jawa Pos yang ada kaitannya dengan eksistensi TNI/Polri di MPR. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi informasi yang telah ada.
Sasaran penelitian adalah media cetak Kompas dan Jawa Pos, khususnya berita-berita dan artikel yang terbit selama Agustus 2000 yang saat itu dilangsungkan sidang Tahunan MPR yang hasilnya menetapkan eksistensi TNI/Polri di MPR. Berita dan artikel yang ada dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan linguistik dengan memperhatikan pilihan kata, frase, kalimat dan juga memperhatikan hubungan antara teks satu dan teks lainnya. Di samping itu, juga memperhatikan kondisi sosial politik yang terjadi pada saat itu.
Hasil penelitian berdasarkan aspek linguistik menunjukkan pilihan kata ABRI cenderung dihilangkan karena istilah itu mengandung persepsi negatif berbau Orde Baru. Tidak hanya kata ABRI tetapi ungkapan Dwifungsi ABRI juga termasuk yang tidak pernah digunakan oleh kalangan militer. Cara penyampaian lebih banyak menggunakan sinonim yang netral dari unsur-unsur Orde Baru dan potensi antonim sangat dominan.
Dari aspek sosial politik tampak bahwa setelah Reformasi berjalan ada pergeseran dari Orde Baru. Dalam hal yang demikian muncul pertentangan antara kekuatan satu dengan kekuatan lainnya yang tidak sepaham.
Actions (login required)
|
View Item |