KARAKTERISTIK KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK PANTI ASUHAN

Hartini, Nurul (2000) KARAKTERISTIK KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK PANTI ASUHAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian iui dilakukan untuk membuat deskripsi tentang karakteristik kebutuhan psikologis anak-anak panti asuhan. Keinginan peneliti untuk mengetahui gambaran kebutuhan psikologis anak panti asuhan tersebut bermula dari hasil penelitian Bowlby (Monks, 1991), yang menyatakan bahwa perkembangan anak yang sehat secara fisik, psikologis, dan sosial mernbutuhkan suatu hubungan yang harmonis antara tiga unsur pokok, yaitu: (a) hubungan antara ibu dan anak; (b) hubungan antara anak dan keluarga; dan (c) hubungan antara anak dan lingkungan sosialnya. Selain itu, Margareth (dalam Hurlock, 1995) dalam laporan hasil penelitiannya juga menyimpulkan bahwa perawatan anak di yayasan sangat tidak baik, karena anak dipandang sebagai makhluk biologis bukan sebagai rnakhluk psikologis dan makhluk sosial. Padahal selain pemenuhan kebutuhan fisiologis, anak membutuhkan kasih sayang bagi perkembangan psikis yang sehat seperti halnya vitamin dan protein bagi perkembangan biologisnya. Oleh karenanya, dengan diketahuinya kebutuhan-kebutuhan psikologis utama anak-anak panti asuhan diharapkan adanya suatu perencanaan dan perlakuan yang tepat sesuai dengan kebutuhan psikologisnya, sehingga anak panti asuhan mampu berkembang secara sehat baik fisik, psikologis dan sosialnya serta mampu hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat pasca terminasi. Tipe penelitian ini bersifat Dekriptif Eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena kebutuhan psikologis anak panti asuhan secara sistematis, faktual dan akurat. Maka, instrumen yang digunakan adalah alat test kepribadian 16 PF, dimana dengan alat test tersebut dicoba diungkapkan 16 macam aspek kepribadian seseorang. Data penelitian tentunya dikumpulkan dengan menggunakan alat test psikologi 16 PF tersebut. Dengan Populasi anak-anak panti asuhan di Jawa Timur dan teknik samplingnya adalah Teknik Area Sampling serta dengan mengambil sampel anakanak panti asuhan di PA Putro Widodo Ponorogo, PA rahayu Ngawi, PA Pamardi Utomo Tuban, dan PA Taman Harapan Sumenep yang berjumlah 97 orang dimana 35 adalah wanita dan 62-nya adalah laki-laki. Anak-anak yang dijadikan sampel penelitian bukanlah dipilih secara random akan tetapi hanya mereka yang telah duduk di bangku Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU). Untuk selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan Statistik Deskriptif dengan cara mentabulasi data yang terjaring dalam bentuk frekwensi dan prosentase, untuk kemudian diinterpretasikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran kebutuhan psikologis anak panti asuhan seperti ini : Kepribadian inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, dan penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Sehingga anak akan sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Disamping itu mereka menunjukkan perilaku yang negativis, takut melakukan kontak dengan orang lain, lebih suka sendirian, menunjukkan rasa bermusuhan, dan lebih egosentrisme. Dan mengingat usia mereka yang relatif muda sehingga perubahan ke arah positif dari aspek kepribadiannya masih dimungkinkan. Oleh karena itu peneliti menyarankan (a) Untuk pengelola panti, hendaknya ratio antara pengasuh dan jumlah anak asuh juga mendapatkan perhatian yang serius, mengingat ketidak seimbangan antara jumlah pengasuh dan anak asuh yang terlalu besar, maka hubungan individual secara pribadi dan hangat kurang memungkinkan untuk dijalin. Disamping itu hendaknya pengasuh dan pengelola panti adalah benar-benar orang yang berjiwa sosial dan benar-benar dapat mengabdikan kehidupannya untuk memberikan jasa kepada anak asuhannya, sehingga mereka (pengasuh dan anak asuh) sama-sama dapat menempatkan diri dengan baik; (b) Untuk orang tua atau keluarga, bagi anggota keluarga anak-anak panti asuhan yang masih ada hendaknya tetap menjalin hubungan yang intensif dengan anak-anaknya, agar mereka para anak asuh tidak merasa kehilangan segala-galanya jika harus menghabiskan masa kanak dan remajanya dalam lingkungan panti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 155.418 Kar 1
Uncontrolled Keywords: ORPHANAGES; CHILD PSYCHOLOGY
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV701-1420.5 Children > HV873-887 Destitute, neglected, and abandoned children. Street children
Divisions: Unair Research > Non-Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Hartini, NurulUNSPECIFIED
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 01 Jan 2000 12:00
Last Modified: 03 Nov 2016 21:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28825
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item