KEKERASAN DAN TRAUMA SEKSUAL DALAM KARYA-KARYA DJENAR MAESA AYU

Maimunah, S.S. (2008) KEKERASAN DAN TRAUMA SEKSUAL DALAM KARYA-KARYA DJENAR MAESA AYU. Project Report. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-maimunah-6653-lp9008-k.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-maimunah-6653-lp9008-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (864kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerasan dan trauma seksual dalam karya-karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini menggunakan metode content analysis, metode ini menekankan pada kedalaman pemaknaan terhadap teks sastra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam karya-karya Djenar Maesa Ayu kekerasan seksual dipresentasikan melalui relasi antar tokoh. Kekerasan seksual dalam karya-karya Djenar meliputi pelecehan seksual, perkosaan, dan penyiksaan pada tokoh-tokohnya. Pelecehan seksual yang dihadirkan dalam karya-karya Djenar meliputi pelecehan seksual yang dilakukan olah laki-laki (laki-laki sebagai subjek dan wanita sebagai objek) juga oleh wanita (wanita sebagai subjek dan laki-laki sebagai objek). Djenar dalam mempresentasikan pelecehan seksual tersebut tetap meletakkan wanita sebagai sosok "hero", sosok yang kuat, sosok yang ingin "menikmati" laki-laki bukan untuk "dinikmati" laki-laki. Karya-karya Djenar mempresentasikan beberapa bentuk kekerasan seksual berupa perkosaan, mulai dari masalah perkosaan laki-laki pada wanita, perkosaan sesama teman, perkosaan anak-anak oleh orang dewasa, bahkan perkosaan ayah pada anaknya. Presentasi kekerasan seksual melalui perkosaan dihadirkan dengan menempatkan tokoh wanita sebagai objek (korban perkosaan) juga sebagai subjek (pemerkosa). Apapun posisi tokoh wanita, sebagai subjek atau sebagai objek seksualitas, selalu diakhiri dengan presentasi keperkasaan pada diri tokoh wanita tersebut, bukan pada pihak laki-¬laki. Hal ini menghancurkan konstruksi awal tentang kekuatan laki-laki dan wanita dalam seksualitas lebih kuat laki-laki. Kekerasan seksual melalui penyiksaan dalam karya-karya Djenar pada awalnya memberi kesan pada pembaca adanya superioritas laki-laki atas wanita, wanita biasanya menjadi objek kekerasan laki-laki. Namun, di balik itu semua, karya-karya Djenar justru mengedepankan wanita sebagai pemegang kendali. Kedudukan laki-laki terkesan dikikis oleh Djenar. Kekerasan seksual dalam karya-karya Djenar memperlihatkan ketidaktahuan dan kegamangan korban akan pengetahuan seksualitas sejak dini. Budaya Indonesia yang penuh tabu menyebabkan anak-anak dibiarkan menemukan seksualitasnya sendiri, sehingga dalam pencarian tersebut kerap muncul kesadaran yang salah dan bahkan trauma. Kekerasan fisik ataupun psikis yang dialami seseorang akan mengakibatkan derita psikis yang berkepanjangan dan mempengaruhi perilaku sehari-hari yang bersifat traumatik. Fenomena-fenomena tersebut menunjukkan bahwa kekerasan psikis terhadap seseorang berakibat fatal, terutama dalam proses pembentukan perilakunya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information: KKB KK-2 LP 90/08 Mai k
Uncontrolled Keywords: VIOLENCE IN LITERATURE
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life
P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya
Creators:
CreatorsNIM
Maimunah, S.S.UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Sarmanu, Prof. Dr., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 24 Apr 2008 12:00
Last Modified: 20 Jul 2017 21:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28879
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item