Muryadi, Drs.
(2006)
ISLAMISASI DI PULAU MADURA: SUATU KAJIAN HISTORIS.
Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini berusaha untuk mengungkap mengenai sejarah perkembangan Islamisasi di pulau Madura. Masalah yang diteliti meliputi: (1) Bagaimanakah kondisi masyarakat Madura sebelum masuknya Islam; (2) Bagaimanakah proses awal dari Islamisasi yang terjadi di pulau Madura: 3) Bagaimanakah peranan kiai dan pondok pesantren dalam Islamisasi di pulau Madura.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (I) mendieskripsikan kondisi masyarakat Madura sebelum masuknya Islam; (2) memahami proses islamisasi di pulau Madura; (3) memahami peranan kiai dan pondok pesantren dalam Islamisasi di pulau Madura pada masa selanjutnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Setelah semua data berhasil dikumpulkan kemudian dilakukan verifikasi dan interpretasi data, Baru kemudian dilakukan tahap penulisan. Hasil penelitian selanjutnya disajikan dalam bentuk essay.
Dari hasil temuan data dan analisis data dapat disimpulkan (1) hingga kini belum diketemukan data sumber sejarah yang memberikan bukti mengenai sejarah tentang pemukiman pertama atau cikal bakal penghuni pertama pulau Madura. Namun dikalangan penduduk Madura terdapat cerita rakyat mengenai masalah ini yang dikenal dengan cerita Raden segoro. Menurut cerita ini bahwa penghuni pertama pulau Madura adalah Raden Segoro dan ibunya. (2) Madura pada masa sebelum masuknya Islam banyak dipengaruhi oleh kekuasaan kerajaan-kerajaan besar di Jawa terutama Singasari dan Majapahit yang dipengaruhi budaya Hindu-Budha. Melihat dari urutan sejarah dan nama-nama bupati yang memerintah di Madura yang sama atau mirip dengan nama-nama di Jawa; maka sudah barang tentu Madura tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan di pulau jawa. Dengan kata lain Madura pada masa pra Islam selalu di bawah kerajaan-kerajaan besar di Jawa yang berbudaya India (Hindu-Budha). (3) Islamisasi yang terjadi di pulau madura tidak dapat dipisahkan dengan Islamisasi yang terjadi di pulau Jawa yang dilakukan oleh para wali. Tokoh wali yang memiliki peranan besar dalam Islamisasi di pulau Madura adalah Sunan Giri dan Sunan Ngampel. Namun demikian sebelum itu memang sudah banyak pedagang-pedagang Islam, misalnya dari Gujarat yang singgah di pelabuhan pantai Madura, terutama di pelabuhan Kalianget. Jadi Islamisasi di Madura tidak semata-mata didasarkan melalui jaringan elit-aristokrasi, tetapi juga melalui proses interaksi di kalangan rakyat pula.
Actions (login required)
|
View Item |