Lenny Magdalena Tamunu, 090013810 (2005) INTERAKSI ANTARA BIROKRASI DAN PRANATA PEMERINTAHAN MASYARAKAT ADAT PADA ETNIS ATONI METO DI TIMOR TENGAH SELATAN (1980-2004). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-tamunulenn-3587-diss04-k.pdf Download (610kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-tamunulenn-3587-diss04-i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul Interaksi antara Birokrasi dan Pranata Pemerintahan Masyarakat Adat pada Etnis Aloni Meto di Timor Tengah Selalan (1980-2004), dilatarbelakangi oleh fenomena kuatnya kekuasaan pranata pemerintahan masyarakat adat dalam birokrasi pemerintahan di Desa Tetaf dan Desa Boti di Timor Tengah Selatan. Konflik ini ditimbulkan oleh landasan hukum yang berbeda antara birokrasi dan pranata pemerintahan masyarakat adat yang menyebabkan tersisihnya pemimpin informal di desa pada era Orde Baru, diikuti dengan pengambilan hak ulayat masyarakat adat yang dilakukan oleh pemerintah telah mereduksi kreatifitas dan partisipasi masyarakat. Era Reformasi ditandai oleh fenomena perpindahan arena politik, dengan kehadiran UU No 22 Tahun 1999, yang menimbulkan ketegangan legalitas antara Pemerintahan desa dan pranata pemerintahan masyarakat adat yang telah mempengaruhi tidak efektifnya pemerintahan desa. Hal ini disebabkan dengan terbentuknya BPD (Badan Perwakilan Desa) yang menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintahan desa, disamping itu pranata pemerintahan masyarakat adat tetap mempertahankan lopo, sebagai tempat berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan: (a) menggambarkan keberadaan sistem birokrasi dan pranata pemerintahan masyarakat adat di Timor Tengah Selatan, (b) menganalisis sosok perubahan struktur birokrasi dan pranata pemerintahan masyarakat adat di dalam rangka untuk melakukan proses mutual adaptation, (c) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor atau kekuatan apakah yang akan menentukan produk proses interaksi birokrasi dan pranata pemerintahan masyarakat adat, (4) menganalisis apakah modal sosial dapat menjadi penghambat atau pendukung adaptasi.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis.S.04/06 Tam i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SOCIOLOGY; INDIGENOUS PEOPLE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2017 19:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29009 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |