Ike Novalina, 081414153009 (2016) PRODUKSI ENZIM SELULASE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG OLEH Penicillium sp. H9 DENGAN METODE FERMENTASI DALAM MEDIUM CAIR DAN PADAT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 9. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 11. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 12. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kombinasi jenis fermentasi (fermentasi dalam medium cair dan padat) dan waktu inkubasi terhadap aktivitas enzim selulase (CMCase dan FPase) kapang Penicillium sp. H9 yang berasal dari Alas Purwo pada substrat tongkol jagung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan kombinasi pH dan suhu terhadap aktivitas enzim selulase. Variabel yang diukur berupa aktivitas enzim selulase yang terdapat dalam supernatan kultur menggunakan metode DNS. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental menggunakan rancangan faktorial 6x3, dengan tiga ulangan. Data aktivitas enzim selulase dianalisis menggunakan uji ANOVA. Produksi enzim selulase dilakukan menggunakan metode fermentasi dalam medium cair dan padat selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan perlakuan kombinasi waktu inkubasi dan jenis fermentasi terhadap aktivitas enzim selulase. Kombinasi yang paling baik untuk produksi enzim selulase kapang selulolitik Penicillium sp. H9 adalah pada hari ke- 4 dengan jenis fermentasi dalam medium padat, yang memberikan hasil sebesar 3,59 IU/mL untuk aktivitas CMCase dan 1,61 IU/mL untuk aktivitas FPase. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pH dan suhu memberikan perbedaan terhadap aktivitas CMCase dan FPase. Aktivitas enzim selulase kapang selulolitik Penicillium sp. H9 mencapai nilai optimal pada kombinasi pH 5,5 dan suhu 35oC, yaitu sebesar 4,61 IU/mL untuk CMCase. Sedangkan nilai aktivitas FPase optimal didapatkan pada kombinasi pH 5 dan suhu 30oC, yaitu sebesar 2,29 IU/mL. Data aktivitas enzim selulase didapatkan pada metode fermentasi dalam medium padat selama 4 hari.

Actions (login required)

View Item