Rafika Lailiyatul Kurnia Sari, 081414153016 (2016) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI SUKROSA TERHADAP BIOMASSA DAN PROFIL FLAVONOID KULTUR AKAR ADVENTIF TANAMAN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.)Merr.) DALAM KULTUR CAIR DENGAN AGITASI DAN BIOREAKTOR BERGELEMBUNG TIPE BALON. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (624kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11 bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
12 bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
13 bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
14 bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
15 bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16 daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
17 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi IBA terhadap induksi akar adventif tanaman sambung nyawa menggunakan eksplan daun dalam media MS padat serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sukrosa terhadap biomassa dan profil flavonoid pada media cair dengan agitasi dan bioreaktor bergelembung tipe balon. Kultur dipelihara selama 28 hari. Variasi konsentrasi IBA yang digunakan yaitu 1, 3, 5 dan 7 ppm. Variasi konsentrasi sukrosa yang digunakan yaitu 10, 30 dan 50 g/L. Senyawa flavonoid dari akar adventif sambung nyawa dideteksi dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan perhitungan kadar flavonoid total dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi IBA berpengaruh terhadap rerata lama waktu terbentuknya akar, jumlah akar dan biomassa segar akar adventif tanaman sambung nyawa yang dikultur dalam media MS padat. Hasil dengan rerata paling baik pada konsentrasi IBA 5 mg/L dengan rerata lama terbentuknya akar adalah 11 hari, jumlah akar 8 dan biomassa segar yaitu 0.43 gram. Rerata biomassa segar dan biomassa kering tertinggi pada kultur cair dengan agitasi pada konsentrasi sukrosa 50 g/L yaitu biomassa segar 7,8 gram dan biomassa kering 0,28 gram. Kadar flavonoid total tertinggi pada konsentrasi sukrosa 50 g/L sebanyak 64 ppm/0,1g berat kering. Rerata biomassa segar dan biomassa kering tertinggi pada bioreaktor bergelembung tipe balon pada konsentrasi sukrosa 50 g/L. Rerata biomassa segarnya yaitu 26,2 gram dan biomassa keringnya yaitu 1.5 gram. Kadar flavonoid total tertinggi pada konsentrasi sukrosa 30 g/L yaitu sebanyak 104 ppm/0,1g berat kering.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TB.10/16 Sar p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Biomassa, bioreaktor bergelembung tipe balon, flavonoid, Gynura procumbens (Lour) Merr., medium cair dengan agitasi, sukrosa | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry S Agriculture > S Agriculture (General) |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:50 | |||||||||
Last Modified: | 08 Apr 2016 08:50 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29111 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |