DONALD ROBERTON NAHOR MANURUNG, 071112039 (2016) COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN SERANGAN TERORIS DI MUMBAI – INDIA DI TAHUN 2008 DALAM HUBUNGAN KONFLIKTUAL INDIA-PAKISTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (667kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Skripsi Donald 071112039_Part9.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
Skripsi Donald 071112039_Part10.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
Skripsi Donald 071112039_Part11.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
Skripsi Donald 071112039_Part12.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Skripsi Donald 071112039_Part13.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan hubungan kausalitas dari serangan teroris di Mumbai – India dan terhentinya Composite Dialogue Process (CDP) dalam hubungan konfliktual India Pakistan. Proses dialog komposit India-Pakistan secara resmi dimulai pada tahun 2004, membahas 8 isu yang krusial dalam hubungan kedua negara, yakni Perdamaian dan Keamanan termasuk tindakan membangun kepercayaan (CBMs), Jammu dan Kashmir, Siachen, Proyek Navigasi Tulbul, Sir Creek, Terorisme dan Perdagangan Obat, Kerjasama Ekonomi dan Komersial, serta Promosi atas Pertukaran Ramah dalam Berbagai Bidang. Hingga tahun 2007, proses tersebut menjalani 4 putaran penuh dialog antar kedua pihak, membahas kedelapan isu tersebut. Ketika sedang berlangsung, putaran kelima berhenti pada bulan November 2008, terkait adanya serangan teroris di Mumbai – India. Untuk melihat dampak dari serangan tersebut atas terhentinya CDP, peneliti melihat bagaimana peran dari salah satu strategi defensif realis, reassurance with words, juga pendekatan dari negosiasi kooperatif terkait dengan teroris sebagai pihak ketiga dalam negosiasi. Hipotesis yang diajukan adalah karena adanya ketidakpercayaan, yang diakibatkan oleh ketidaktahuan intensi dari Pakistan oleh India. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis peneliti terbukti, bahwa ketidakpercayaan menjadi salah satu faktor utama bagi India dan Pakistan untuk menghentikan CDP.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.HI 04/16 Man c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Composite Dialogue Process, Serangan Teroris, India, Pakistan, Hubungan Konfliktual, Reassurance With Words, Negosiasi Kooperatif, dan Ketidakpercayaan. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2016 08:08 | ||||||
Last Modified: | 11 Apr 2016 08:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29189 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |