M ARIF SYAMSUDDIN, 100810015 (2016) RISK ASSESSMENT BAGIAN BEKISTING PADA PEMBANGUNAN APARTEMEN X BLOK 1 PT. XY SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) HALAMAN DEPAN.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB I) 11 BAB 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB II) 12 BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 13 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 14 BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 15 BAB 5 .pdf---.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 16 BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 17 BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 18 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 19 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Risk Assessment adalah upaya untuk menghitung besarnya suatu risiko dan menetapkan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Risk Assessment yang dilakukan PT. XY, mengidentifikasi bahaya, menganalisis risiko dan mengendalikan risiko pada bagian Bekisting pembangunan Apartemen X blok 1 oleh PT. XY di Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Obyek penelitian ini adalah pekerja bagian bekisting proyek Apartemen blok 1 PT. XY. Data yang telah diambil dan dikumpulkan akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian hasil akan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis risiko untuk PT. XY adalah perusahaan hanya mengidentifikasi bahaya pada tahap kritis saja dan tidak memasukkan risiko bahaya secara terperinci pada setiap tahap pekerjan yang dilakukan. Idetifikasi bahaya dilakukan pada proses pemasangan Bekisting kolom dan balok terdapat 15 potensi bahaya mekanik pada 7 tahap pekerjaaannya dengan 45 total risiko yang didominasi oleh 4 risiko utama (luka memar, gegar otak, patah tulang dan kematian). Analisis dan evaluasi risiko proses bekisting kolom dan balok memiliki 45 tingkat risiko dengan 16 diantaranya memiliki risiko tinggi, 27 risiko sedang dan 2 risiko ringan. Pengendalian risiko pada proses bekisting balok dan kolom termasuk dalam kategori kurang karena dari banyaknya angka yang berisiko tinggi perusahaan hanya menerapkan 2 pengendalian saja (menggunakan alat pelindung diri dan Administrasi). Perusahaan disarankan untuk menggunakan safety net yakni jaring pengaman yang dipasang di bagian fisik bangunan pada ketinggian dan berfungsi untuk melindungi orang dari cedera tertimpa atau kejatuhan benda dari ketinggian serta perusahaan wajib memiliki pengawas K3 yang telah bersertifikasi AK3 Konstruksi supaya pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi terpantau secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item