MEILANNY DYAH KUMALA PUTRI, O81113053 (2016) METODE ELEKTROSPININGUNTUK MENGHASILKAN SERAT NANO HASIL SINTESIS KOMPOSIT BERBASIS ALGINAT-POLIVINIL ALKOHOL DENGAN PENAMBAHAN LENDIR BEKICOT (Achatina fulica). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (610kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11. BAB I PENDAHULUAN .pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
13. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
14. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
15. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai metode elektrospining untuk menghasilkan serat nano hasil sintesis komposit berbasis alginat-Polivinil Alkohol dengan penambahan lendir bekicot (Achatina Fulica). Salah satu bidang nanoteknologi yang sedang banyak dikembangkan adalah pembuatan nanofiber. Metode yang saat ini sedang berkembang dan banyak digunakan adalah elektrospining. Hasil dari proses elektrospining banyak digunakan untuk aplikasi medis misalnya saja penutup luka ata drug delivery. Banyak bahan yang dapat digunakan sebagai penutup luka, salah satunya adalah alginat. Alginat memiliki kemampuan absorbsi yang tinggi dan mempunyai peran sebagai agen pembentuk gel yang memiliki sifat hemostatik. Sifat kaku dan rapuh merupakan kelemahaan dari alginat dan untuk memperbaiki sifat tersebut, alginate dapat dicampurkan dengan polimer vinil yang kompatibel dan fleksibel. PVA merupakan salah satu polimer yang larut dalam air, memiliki kemampuan membentuk serat yang baik, biokompatibel, memiliki ketahanan kimia, dan biodegradable. Penambahan lendir bekicot diharapkan semakin meningkatkan kualitas hasil serat nano yang dihasilkan karena kandungan Glycosaminoglycan yang dimiliki. Percobaan ini dilakukan pada jarak 8cm dengan tegangan 17 kV, 20 kV, 23 kV, 25 kV, dan 27 kV. Pengujian pada larutan dilakukan menggunakan uji viskositas dan konduktivitas 4,08± 0,13 dPa.s dan konduktivitas sebesar 5,17 ±0,65 mS. Pada serat nano hasil elektrospining dilakukan uji FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang terbentuk, analisa struktur mikro menggunakan SEM, dan uji absorbsi untuk mengetahui kemampuan absorbsi serat nano. Hasil uji FTIR menunjukkan bahwa semua senyawa dari bahan masih tetap ada setelah diproses menggunakan elektrospining.Hasil uji SEM pada tegangan 23 kV dapat menghasilkan serat nano dengan diameter rata-rata 180,10 ± 123,64 nmdengan serat yang juga sangat kontinyu. Nilai absorbsi tertinggi pada tegangan 25 kV dengan nilai absorbsi 552%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF.02/16 Put m | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | elektrospining, serat nano, alginat, PVA, lendir bekicot | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC669-675.8 Electromagnetic theory | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2016 05:47 | |||||||||
Last Modified: | 15 Apr 2016 05:47 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29392 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |