SURONO DWI SAPUTRA, 141111003 (2016) UJI ANTAGONIS ISOLAT BAKTERI ASAL SEDIMEN TAMBAK INTENSIF DAN TRADISIONAL UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) TERHADAP Vibrio harveyi PENYEBAB PENYAKIT VIBRIOSIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 14. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 15. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 16. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 17. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 19. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy

Abstract

Intensifikasi budidaya udang untuk memenuhi permintaan pasar, dapat menimbulkan masalah yaitu serangan penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang budidaya udang vaname adalah penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri V. Harveyi. Penggunaan antibiotik untuk menanggulangi penyakit pada budidaya udang dapat menimbulkan residu pada daging udang dan resistensi bakteri patogen. Alternatif metode yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya penyakit pada budidaya udang yaitu menggunakan bakteri yang berperan sebagai musuh alami atau kompetitor bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri dan perbedaan kemampuan isolat bakteri yang berasal dari sedimen tambak intensif dan tradisional udang vaname dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi. Metode penelititan yang digunakan adalah deskriptif. Uji antagonis isolat bakteri dilakukan dengan metode kertas cakram. Isolat bakteri sebanyak 17 isolat dari sedimen tambak intensif dan 17 isolat dari sedimen tambak tradisional dengan konsentrasi 106 sel/ml, masing-masing diteteskan 10μl pada kertas cakram dan diletakkan pada media Tripticase Soy Agar (TSA) yang telah diinokulasikan dengan bakteri V. harveyi dengan konsentrasi 106 sel/ml. Selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 30oC dan diukur zona hambat yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 isolat bakteri asal sedimen tambak intensif dan 6 isolat bakteri asal sedimen tambak tradisional mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi. Isolat bakteri asal sedimen tambak intensif diidentifikasi sebagai Bacillus, Micrococcus, Corynebacterium, Pseudomonas, Acinetobacter, Flavobacterium dan Enterobacter. Isolat bakteri asal sedimen tambak tradisional diidentifikasi sebagai Bacillus, Micrococcus, Pseudomonas dan Acinetobacter. Isolat bakteri asal sedimen tambak tradisional memiliki ratarata zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan isolat bakteri asal sedimen tambak intensif dengan selisih diameter zona hambat yaitu sebesar 1,01 ± 0,51 mm.

Actions (login required)

View Item