RANASTI WINDA DARMAYANTI, 060810335P (2016) KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA TEPUNG DAUN TALAS YANG DIFERMENTASI DENGAN PROBIOTIK SEBAGAI BAHAN PAKAN IKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (736kB) | Preview
	Text (BAB I) 11. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 13. BAB III KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 14. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 15. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 16. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy

Abstract

Pakan merupakan unsur yang sangat menunjang suatu kegiatan usaha budidaya perikanan, sehingga pakan yang tersedia harus memadai dan memenuhi kebutuhan ikan tersebut. Upaya untuk mengurangi biaya pakan, sebagian pembudidaya menggunakan bahan pakan alternatif sebagai pengganti bahan pakan. Tepung daun talas dapat dipakai sebagai campuran pakan ikan dalam bentuk pellet. Daun talas merupakan sumber daya hayati yang potensial untuk digunakan sebagai pakan dengan dihasilkan limbah hijauan bernilai nutrisi yang cukup. Komposisi kimia daun talas, yaitu berat kering 94,9396%; protein kasar 14,8453%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 27,8017%, serat kasar 22,5191%, lemak kasar 18,1554% dan abu 11,6181% (Unit Layanan Pemeriksaan Laboratoris Konsultasi dan Pelatihan FKH UA, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca dan pembudidaya ikan bahwa melalui proses fermentasi tepung daun talas dengan menggunakan probiotik dapat digunakan sebagai alternatif bahan pakan untuk ikan berdasarkan kandungan serat kasar dan protein kasar, sehingga dapat membantu masyarakat perikanan untuk dapat menghemat biaya produksi pakan ikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol (P0), pemberian Probiotik 2% (P1), pemberian Probiotik 4% (P2), pemberian Probiotik 6% (P3) dan pemberian Probiotik 8% (P4) dengan masing-masing ulangan 4 kali. Parameter yang diamati adalah kandungan serat kasar dan protein kasar setelah fermentasi selama 7 hari. Data tentang kandungan protein kasar dan serat kasar yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan Analisis Varian untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa pemberian probiotik 4% dan probiotik 6% merupakan perlakuan optimum untuk menurunkan serat kasar dan pemberian probiotik 2%, probiotik 4% dan probiotik 8% merupakan perlakuan optimum untuk menaikkan protein kasar. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kecernaan pakan dan pertumbuhan ikan dengan memanfaatkan fermentasi tepung daun talas.

Actions (login required)

View Item