GITATRIANANDA, 141111026 (2016) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TERIPANG LOKAL (Phyllophorus sp.) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (502kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
14. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
15. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
16. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
17. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
19. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) | Request a copy |
Abstract
Teripang Phyllophorus sp. merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis penting. Teripang merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa bioaktif dari laut (Albuntana dkk., 2011). Meskipun Indonesia merupakan salah satu eksportir teripang, pemanfaatan teripang sebagai produk obat dan makanan kesehatan belum banyak dilakukan. Hal ini disebabkan masih terbatasnya informasi potensi bioaktif teripang asal perairan Indonesia. Kemampuan beberapa jenis teripang yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen menunjukkan bahwa teripang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber bahan antibakteri. Pemanfaatan teripang sebagai sumber bahan antibakteri dapat memberikan nilai tambah terhadap teripang (Rasyid, 2012). Menurut Kerr (2000) secara ekonomis, teripang mempunyai nilai penting karena dua hal yaitu sebagai sumber biofarmaka potensial dari hasil laut dan sebagai makanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bakteriostatik dan bakterisidal ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap bakteri Aeromonas hydrophila, serta mengetahui konsentrasi antibakteri ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) yang efektif digunakan sebagai antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisa laboratorium. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak etil asetat teripang Phyllophorus sp., yaitu 300 μg/ml, 450 μg/ml dan 600 μg/ml, sebagai kontrol positif digunakan antibiotik gentamicin 10μg/ml dan sebagai kontrol negatif digunakan DMSO 10%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yang diamati adalah diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar paper disk. Parameter penunjang yang diamati adalah sifat zona hambat yang terbentuk, yaitu bakteriostatik ataupun bakterisidal. Analisis data diameter zona hambat yang terbentuk menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui pengaruh pemberian antibakteri ekstrak etil asetat teripang Phyllophorus sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat teripang Phyllophorus sp. menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila atau bersifat bakteriostatik. Terdapat konsentrasi ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap Aeromonas hydrophila yaitu dengan konsentrasi 600 μg/ml. Apabila dibandingkan dengan kontrol positif gentamicin maka aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap bakteri Aeromonas hydrophila memiliki kategori zona hambat lemah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat teripang lokal(Phyllophorus sp.) terhadap Aeromonas hydrophila secara in vivo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 112-15 Git u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ethyl Acetate Extract; Local Sea Cucumber (Phyllophorus sp.); Aeromonas hydrophila bacteria. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH213-216.55 By oceans and seas S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH328-329 Fishery management. Fishery policy |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | |||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2016 00:24 | |||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2016 00:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29433 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |