Candra Ari Hidayati (2015) Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Semester V Dan VII Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair Surabaya Tahun 2015 (Berdasarkan Alat Ukur Hamilton). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (283kB)
	Text (BAB I) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (119kB)
	Text (BAB II) 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (123kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (88kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (135kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (100kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 8. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 May 2023. Download (88kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)

Abstract

Berbagai hal dapat mempengaruhi keberhasilan mahasiswa atau justru menghambatnya. Salah satu contoh faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah variabel-variabel kepribadian seperti kecemasan. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat kecemasan pada mahasiswa FKM Unair berdasarkan alat ukur HRS-A. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional studies. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester V dan VII. Sampel diambil dengan menggunakan convenience sampling. Alat pengukuran sampel adalah kuesioner. Analisis data dengan analisis deskriptif. Rata-rata responden semester V dan VII berumur 20-21 tahun. Sebagian besar mahasiswa adalah perempuan (73,80 %). Sebagian besar mahasiswa FKM Unair tidak cemas (normal), mengalami kecemasan ringan atau sedang, masingmasing 26,19 %. Mahasiswa yang mengalami kecemasan berat masih minoritas (21,42 %). Semakin tua mahasiswa kecemasan yang dialami semakin berkurang. Sedangkan kecemasan pada mahasiswa laki-laki lebih serius daripada mahasiswa perempuan. Semakin muda semester seorang mahasiswa, semakin berat pula kecemasan yang dialaminya. Diharap mahasiswa menjauhi hal-hal yang menjadi penyebab kecemasan seperti pada leaflet yang telah dibagikan sehingga lebih mudah berkonsentrasi pada kuliah.

Actions (login required)

View Item