Ummi Suci Fathia B., 071414453012 (2016) EKOSENTRISME MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG DALAM MEMEPERTAHANKAN HUTAN ADAT DI KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN .pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN .pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat adat Ammatoa Kajang merupakan masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal yang dikenal dengan Pasang ri Kajang. Dalam Pasang ri Kajang terkandung nilai-nilai ekosentrisme, di mana terdapat Pasang yang mengatur hubungan manusia dengan alam, khususnya hutan. Sehingga bagi masyarakat adat Ammatoa Kajang, Hutan merupakan sumber kehidupan yang perlu dilestarikan. Ketika konflik penggusuran hutan adat dan tanah ulayat masyarakat adat Ammatoa Kajang dengan PT. Lonsum terjadi, menimbulkan reaksi berupa perlawanan dari masyarakat adat Kajang Ammatoa. Namun perlawanan masyarakat adat menjadi tidak efektif, karena lemahnya posisi masyarakat adat di mata hukum dan tidak adanya Undang-undang maupun peraturan daerah yang melindungi hak-hak masyarakat adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif fenomenologi. Fenomena yang ingin penulis kaji yaitu nilai ekosentrisme dalam Pasang ri Kajang yang menjadi kekuatan masyarakat Ammatoa Kajang untuk memperjuangkan hak-hak adatnya. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih konkrit mengenai fenomena masyarakat adat Kajang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Konflik penggusuran hutan adat memberi dorongan bagi masyarakat adat Ammatoa Kajang untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Masyarakat Adat Kajang bersama LSM Lingkungan dan Dinas Kehutanan mengajukan ranperda mengenai Pengukuhan, pengakuan hak dan perlindungan hak Masyarakat Hukum adat (P3MHA) Ammatoa Kajang yang pada akhir 2015 lalu telah disahkan menjadi Perda No. 9 tahun 2015. Tujuan Perda ini untuk menjamin dan memastikan hak-hak masyarakat Ammatoa Kajang telah diakui dan dilindungi secara hukum oleh Negara.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TP.01/16 Fat e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekosentrisme, Masyarakat adat. Kajang Ammatoa | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM661-696 Social control | |||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2016 04:16 | |||||||||
Last Modified: | 20 Apr 2016 04:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29554 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |