Rayla Prajnariswari Belaudina Kusrorong, 071324553004 (2016) Analisis Kerterlibatan Cina dalam BRICS terhadap Pergeseran Poros Ekonomi Politik Global. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
13. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
14. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
15. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
16. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
17 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18 Refrensi.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji faktor-faktor ekonomi politik Cina terlibat dalam BRICS serta relasi geoekonomi. BRICS merupakan sebutan untuk Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan yang menjadi kerjasama multilateral negara-negara Developing Countries atau emerging market dan mulai menjadi sorotan dalam tatanan ekonomi politik global. Penelitian ini kemudian memposisikan BRICS sebagai kerjasama Multilateralisme terkait dengan prinsip-prinsip yang diterapkan bersama yaitu umumnya BRICS adalah kerjasama yang demokratis dengan proses pengabilan keputusan yang kolektif yang dituangkan dalam setiap joint statement sejak BRICS dibentuk dari 2009 hingga tahun 2014. BRICS secara umum representasi developing Countries yang diperhitungkan, dalam hal ini posisi Cina sebagai Developing Country dalam tatanan ekonomi politik global. Penelitian ini menemukan bahwa keterlibatan Cina dalam BRICS yaitu upaya Cina mempromosikan mata uang Yuan dalam BRICS menuju Global Currency, politik Cina dengan regulasi lembaga keuangan internasional dan politik identitas sebagai negara berkembang. Secara keseluruhan temuan penelitian ini adalah pertama, BRICS merupakan kerjasama multilateralisme karena pola-pola BRICS memuat nilai-nilai multilateralisme. Kedua, Kehadiran Cina dalam BRICS mengakibatkan pengaruh dan dominasi negara maju seperti AS mengalami penurunan kontrol otoritatif secara perlahan dalam tiga badan keuangan utama WTO, IMF dan Bank Dunia. Ketiga, pendekatan geoekonomi memunculkan Cina secara material maupun diskursif Cina dapat menjadi pemimpin bagi perekonomian BRICS serta negara-negara berkembang dalam lingkup global. Cina menjadi lokus power baru dalam perekonomian Global sebagai kompetitor Amerika Serikat atau Eropa sehingga terjadi pergeseran poros dalam struktur tatanan ekonomi politik global.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THI.02/16 Kus a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | BRICS, Multilateralisme, Cina, Geoekonomi | |||||||||
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia > 6651 Political institutions and public administration (Asia,Africa, Australia, Pacific Area, etc.) | |||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2016 06:31 | |||||||||
Last Modified: | 20 Apr 2016 06:31 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29579 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |