Aniq Zuhri, 071211632018 (2016) PERILAKU MEMBACA DI KALANGAN SISWA SMA DI SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Perbedaan Perilaku Membaca Siswa Sekolah yang Menerapkan Program Kegiatan Free Voluntary Reading dan Siswa Sekolah yang Menerapkan Program Kegiatan Traditional Instruction). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (954kB) | Preview
	Text (BAB I) 15.BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 16.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 17.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 18.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 19.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 20.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 21.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan membaca terutama di kalangan siswa di Indonesia saat ini masih mendapat perhatian khusus dari pelbagai kalangan khususnya pada institusi pendidikan, hal ini terlihat dari upaya pihak sekolah dalam meningkatan minat baca siswanya dalam program yang di jalankan di masing-masing sekolah. Diketahui sekolah-sekolah sudah menerapakan program kegiatan membaca yang di kaitkan dengan kegiatan akademik (Traditional Instruction) namun ada juga sekolah yang menerapkan program kegiatan membaca yang tidak di kaitkan dengan kegiatan akademik (Free Voluntary Reading). Program kegiatan membaca yang berbeda tentunya akan berdampak pada perilaku membaca siswa. Fenomena tersebutlah yang menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui gambaran perilaku membaca siswa dan perbedaannya antara perilaku membaca siswa sekolah yang menerapkan FVR dan perilaku membaca siswa sekolah yang menerapkan TI. Peneliti menggunakan konsep dari Stephen D.Krashen untuk menggambarkan perilaku membaca, motivasi yang ikut berperan dan juga dampak program kegiatan membaca terhadap perilaku membaca siswa. Penelitian ini meenggunakan metode kuantitaif deskriptif, lokasi penelitian ini yaitu di SMAN 5 Surabaya sebagai sekolah yang menerapkan program FVR dan SMAN 17 sebagai sekolah yang menerapkan program TI. Metode pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan perilaku membaca siswa program FVR cenderung sering membaca jenis buku Novel sebesar 70%, menyukai buku bergenre adventure 36%, alokasi waktu membaca buku 1-2 jam perharinya dan mampu membaca 2 buku dalam 1 bulan 29%, tergolong sebagai tipe pembaca rutin (Heavy Readers.) Sedangkan pada siswa program TI cenderung sering membaca jenis buku pengetahuan 60%, menyukai buku bergenr romance 22%, alokasi waktu membaca buku kurang dari 30 menit dalam sehari 30%, mampu membaca 1 buku dalam 1 bulan 22%, tergolong sebagai tipe pembaca agak rutin (Moderate Readers). Kemudian untuk motivasi internal, siswa program FVR tergolong mempunyai sebagai Aesthetic Reading karena motif membaca untuk memanfaatkan waktu luang dan mendapat kesenangan membaca 66%, sedangkan pada siswa program TI tergolong sebagai Efferent Reading karena motif membaca untuk memenuhi tugas dari guru untuk memahami materi pelajaran 60%. Pada motivasi eksternal dari siswa program FVR yang terdiri dari peran lingkungan keluarga, guru, teman, sekolah dan perpustakaan sekolah, cenderung lebih menunjukan ikut berperan dalam mendukung kegiatan membaca siswa dari pada motivasi eksternal dari siswa program TI. Dan dampak dari program membaca terhadap siswa antara siswa program FVR dan siswa program TI yang meliputi Reading Comprehension, Writing Style, Grammar, Spelling, dan Vocabulary juga cenderung memiliki perbedaan.

Actions (login required)

View Item