AKHMAD FATONI, 121324153002 (2016) PANDANGAN RELIGIUS DAN HISTORIS DALAM KWATRIN RINGIN CONTONG KARYA BINHARD NURROHMAT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) halaman depan.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) Akhmad Fatoni_Part10.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) | Request a copy
	Text (BAB II) Akhmad Fatoni_Part11.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Akhmad Fatoni_Part12.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Akhmad Fatoni_Part13.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Akhmad Fatoni_Part14.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) Akhmad Fatoni_Part15.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) Akhmad Fatoni_Part16.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Akhmad Fatoni_Part17.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Akhmad Fatoni_Part18.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang kepenyairan Binhad Nurrohmat. Penyair kelahiran Lampung yang saat ini menetap di Jombang, Jawa Timur. Tujuan penelitian ada empat. Pertama, menganalisis kondisi sosial yang menjadi latar praktik sosial Binhad Nurrohmat. Kedua, menganalisis kondisi sastra yang menjadi latar penciptaan pandangan Binhad Nurrohmat. Ketiga, menganalisis kondisi arena historis memengaruhi pandangan Binhad Nurrohmat. Keempat, pandangan religius dan historis Binhad Nurrohmat yang diungkap melalui buku puisi Kwatrin Ringin Contong (KRC). Penelitian ini menggunakan sosiologi sastra sebagai paradigma. Paradigma ini diperdalam dengan menggunakan teori arena produksi kultural Pierrie Bourdieu (habitus, arena, dan modal) dan teori semiotik puisi Riffaterre (penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti). Teori Pierrie Bourdieu tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi arena sosial, kondisi arena sastra, dan kondisi arena historis Binhad Nurrohmat, sedangkan teori semiotik Riffaterre digunakan untuk mengetahui pandangan Binhad dalam buku puisi KRC. Data penelitian ini terdiri dari dua, objek material buku kumpulan puisi KRC dan objek formalnya kondisi arena sosial, kondisi arena pesantren, dan pandangan religius-historis. Data diambil dari kepustakaan (buku KRC, Kajian Sosial Budaya dan Politik Kab. Jombang, dan kolom yang ditulis Binhad di harian Radar Mojokerto) dan wawancara mendalam kepada pengarang, orang-orang pesantren, orang yang membaca dan kenal dengan Binhad. Temuan penelitian ini terbagi menjadi empat. Pertama, kondisi arena sosial yang menjadi latar praktik Nurrohmat secara kronologis yaitu pesantren. Secara spirit arena pesantren Nurrohmat membawa dampak dalam setiap tulisannya dan berkembang secara signifikan, mulai dari santri hingga menjadi pengasuh pesantren di Darul Ulum, Peterongan, Jombang. Kedua, Kondisi arena sastra yang menjadi latar penciptaan pandangan Nurrohmat sangat besar dipengaruhi oleh tradisi pesantren yang melekat sejak kecil dalam dirinya. Kondisi arena sastra Nurrohmat merupakan sebuah upaya untuk mengenalkan ideologinya terhadap masyarakat, juga menerapkan pandangan-pandangan diyakini Nurrohmat. Ketiga, kondisi arena historis merupakan pandangan yang terus dicari Nurrohmat untuk mencari akar budayanya. Tahap-tahap yang dilakukan Nurrohmat selalu diterapkan melalui arena pesantren, arena sastra, dan arena historis. Ketiga arena tersebut secara eksplisit selalu terdapat di dalam karyanya, tetapi secara implisit ketiga arena tersebut terdapat dalam buku kumpulan puisi KRC. Keempat, Pandangan religius dalam buku KRC merupakan perkembangan dari arena pesantren dan akar budaya yang terus dicari menjadi pandangan historis dalam buku KRC. Perubahan pola puitik dari erektif menjadi kontemplatif (religius dan historis) merupakan strategi pencapaian Nurrohmat untuk menjadi penyair dunia. Upaya tersebut membuat Nurrohmat mengangkat isu dunia ke dalam karyanya yaitu tentang Majapahit dan dunia pesantren sebagai simbol dari agama Islam yang merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Indonesia. Kedua isu besar tersebut diterapkannya dari pondasi kitab Negarakertaga karangan Mpu Prapanca, yang telah disahkan menjadi naskah dunia oleh UNESCO dan dilengkapi dengan segala sumber sejarah yang berkaitan dengan

Actions (login required)

View Item