FATOU BINTOU DIATTA, 121324153006 (2016) PRAKTIK PENGUSIRAN MAKHLUK HALUS PADA ORANG KESURUPAN DALAM MASYARAKAT LEBOU DI SENEGAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
halaman depan.pdf Download (786kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
TESIS perpustakaan fatou_Part8.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
TESIS perpustakaan fatou_Part9.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
TESIS perpustakaan fatou_Part10.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
TESIS perpustakaan fatou_Part11.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
TESIS perpustakaan fatou_Part12.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
TESIS perpustakaan fatou_Part13.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
Abstract
Lebih dari 90 persen penduduk Senegal beragama Muslim, dan minoritas kecil adalah beragama Kristen. Secara demografis, meskipun banyak penduduk Senegal menggabungkan kepercayaan animisme yang diwarisi dari nenek moyang mereka dengan agama mereka. Baik di daerah metropolitan maupun di pedesaan, kepercayaan dan praktek animisme masih ada meskipun telah banyak pengaruh dari Islam bahkan juga penjajahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dunia makhluk halus pada kelompok etnis Lebou di Yoff Senegal, menguji bagaimana makhluk halus tersebut bertindak dalam kehidupan pengusir Lebou, dan mengamati fungsi mereka dalam masyarakat religius seperti penduduk Senegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam dengan seorang pengusir makhluk halus Lebou. Sebagai kerangka teoritis, penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme struktural untuk menganalisis struktur fungsional pengusir makhluk halus dengan para makhluk halus di Senegal. Dengan analisis struktur fungsional, hal tersebut mengungkapkan bagaimana makhluk halus memberikan ruang lingkup kekuasaan sosial yang saling membutuhkan bagi pengusir makhluk halus. Dengan cara ini, mereka bertindak sebagai orang penting yang mengikat jejak antara dunia makhluk halus dengan penduduk Senegal. Dan hal itu juga mengungkapkan bahwa mereka para pengusir makhluk halus tidak mengalami kesulitan untuk menjaga kepercayaan dan praktek-praktek animisme mereka di samping beribadah kepada Tuhan sebagaimana yang dilakukan oleh setiap muslim yang baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TK SB 06/16 Dia p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengusir perempuan, Dunia Makhluk Halus, Fungsionalisme Struktural | ||||||
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR > N1-(9211) Visual arts | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2016 08:41 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2016 08:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29922 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |