Willy Dhika Pratama (2015) Teknik Kultur Rotifera (Brachionus plicatilis) dengan Menggunakan Sistem Air Berputar di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (591kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (410kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (489kB)
	Text 4. I PENDAHULUAN.pdf Download (288kB)
	Text 5. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 25 May 2023. Download (525kB)
	Text 6. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 May 2023. Download (390kB)
	Text 7. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 May 2023. Download (578kB)
	Text 8. V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 May 2023. Download (284kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 May 2023. Download (553kB)

Abstract

Rotifera (Brachionus plicatilis) merupakan pakan alami bagi larva ikan yang sampai saat ini fungsinya belum dapat digantikan oleh pakan buatan. Kualitas air pada kultur rotifera merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan rotifera. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah diatas adalah dengan mengaplikasikan sistem resirkulasi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman tentang teknik kultur rotifera (B. plicatilis), mengetahui perbedaan kultur rotifera sistem statis dan sistem resirkulasi serta mengetahui hambatan dan permasalahan dalam teknik kultur rotifera. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di BBPBAP, Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari- 10 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pengamatan langsung sehingga diperoleh data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam kultur rotifera adalah meliputi persiapan wadah media kultur, persiapan alat dan bahan kultur, pengamatan pertumbuhan dan pemerikasaan kualitas air. Pakan yang diberikan pada rotifera adalah Chlorella sp. Parameter kualitas air pada sistem resirkulasi adalah suhu berkisar antara 27-29̊ C, DO 6,8-9 mg/L, pH berkisar antara 7-7,5 dan salinitas berkisar antara 27-28 ppt. Suhu pada sistem statis berkisar antara 27-29̊ C, DO 4,3-8,0 mg/L, pH berkisar antara 7,5-8,5 dan salinitas berkisar antara 27-28 ppt. Kepadatan rotifera sistem resirkulasi berkisar antara 13-70 individu/ml dan sistem statis berkisar antara 12-50 individu/ml. Hambatan yang ditemui dalam kultur rotifera adalah pemenuhan pakan alami berupa Chlorella sp. yang mengakibatkan pertumbuhan rotifera terhambat.

Actions (login required)

View Item