DIMAS ENGGAL ABDHIDAMA, 081118020 (2016) PEMODELAN TINGKATAN STADIUM KATARAK DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL( STUDI KASUS DI KLINIK MATA TRITYA SURABAYA ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy

Abstract

Katarak adalah penyakit mata yang sangat dikenal pada saat ini. katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Penyakit katarak tidak dapat dilakukan pencegahan, penyakit ini hanya bisa dilakukan pembedahan dan diobati. Variabel respon dalam penelitian ini adalah tingkatan stadium penyakit katarak sedangkan variabel prediktornya terdiri dari umur, jenis kelamin, hipertensi dan diabetes militus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari rekam medis penyakit katarak di Klinik Mata Tritya pada tahun 2014 sebanyak 50 penderita katarak insipien, 50 penderita katarak imatur, 50 penderita katarak matur, 50 penderita katarak hipermatur dengan total jumlah 200 penderita penyakit katarak senil. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan model regresi logistik ordinal. Hasil uji serentak menunjukkan bahwa keempat variabel prediktor berpengaruh secara serentak terhadap tingkatan stadium katarak dengan p.value sebesar 0,000. Sedangkan pada uji invidu variabel prediktor yang berpegaruh adalah umur, hipertensi dan diabetes militus. Uji kesesuaian model dengan menggunakan statistik Deviance diperoleh hasil p.value sebesar 0,996 dengan Variabel yang berpengaruh adalah umur, hipertensi dan diabetes militus. Variabel umur memiliki oods ratio sbesar 0,85 sedangkan hipertensi dan diabetes miitus memiliki oods ratio masing-masing sebesar 0.,1. ketetapatan klasifikasi dalam penelitian ini sebesar 67.5%.

Actions (login required)

View Item