PENGARUH SUPLEMENTASI INSULIN TRANSFERIN SELENIUM (ITS) PADA MEDIA MATURASI TCM-199TERHADAP EKSPRESI KALSIUM (Ca2+) INTRASELULER DAN PERSENTASE MATURASI OOSIT SAPI

SITI ELIANA ROCHMI, 061314153007 (2016) PENGARUH SUPLEMENTASI INSULIN TRANSFERIN SELENIUM (ITS) PADA MEDIA MATURASI TCM-199TERHADAP EKSPRESI KALSIUM (Ca2+) INTRASELULER DAN PERSENTASE MATURASI OOSIT SAPI. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text
Halaman depan.pdf

Download (400kB) | Preview
[img] Text
8.bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text
9.bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text
10.bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text
11.Bab 4 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text
12.bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text
13.Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB) | Request a copy
[img] Text
14.bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
15.daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB) | Request a copy
[img] Text
16.lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perkembangan bioteknologi reproduksi ternak banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia khususnya dalam dunia peternakan diantaranya inseminasi buatan (IB) dan transfer embrio (TE). Untuk keperluan transfer embrio dibutuhkan embrio dalam jumlah banyak dengan aplikasi in vitro fertilization (IVF) meliputi in vitro maturation (IVM) dan in vitro culture (IVC). Kualitas embrio yang diperoleh dari maturasi oosit yang belum matur dilakukan secara IVM, IVF, dan IVC tidak lebih tinggi dari 30-40 % dengan menggunakan teknik dasar. Maturasi oosit dilakukan dalam inkubator steril pada suhu 38,50C dengan CO2 5% dan kelembaban 95% sehingga dapat meningkatkan produksi reactive oxygen species (ROS). Pematangan oosit dengan aplikasi IVM dipengaruhi oleh suplementasi yang digunakan, kualitas oosit, resiko kontaminasi, dan media kultur. Suplementasi Insulin Transferin Selenium (ITS) dalam medium pematangan oosit dapat meningkatkan jumlah oosit matang. Maturasi oosit turut dipengaruhi oleh peran kalsium intraseluler. Aktivitas kalsium intraseluler yang tinggi merupakan salah satu penanda oosit berada pada Metafase II (MII) atau oosit telah matang dan siap untuk fertilisasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran Insulin Transferrin Selenium (ITS) terhadap proses peningkatan maturasi oosit in vitro dengan adanya peningkatan ekspresi kalsium intraseluler dan persentase maturasi oosit dengan pewarnaan imunositokimia dengan metode streptavidin biotin complex dan pewarnaan acto arcein. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium In Vitro dan Laboratorium Patologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan Juli hingga Oktober 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara aspirasi ovarium sapi yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan. Folikel yang diaspirasi berukuran 2-6 mm menggunukan spuit sekali pakai denga jarum 18G. Oosit hasil aspirasi kemudian dicuci dengan PBS tiga kali dan medium maturasi dua kali. Proses maturasi oosit menggunakan medium TCM-199 yang ditambahkan FSH 100 IU/ml, LH 100 IU/ml, BSA 3% dan ITS (Insulin Transferrin Selenium). ITS yang digunakan untuk suplementasi dalam media kultur berbeda tiap perlakuan yaitu 0 μg/ml (P0), 10 μg/ml (P1), 15 μg/ml (P2), dan 20 μg/ml (P3). Setiap petridish berisi empat drop media maturasi 50 μg/ml yang telah dilapisi mineral oil kemudian diinkubasi pada inkubator CO2 5%, kelembapan 95%, suhu 38,5oC selama 22 jam. Kemudian dilakukan evaluasi untuk identifikasi ekspresi kalsium intraseluler dengan pewarnaan Imunositokimia metode streptavidin biotin complex serta perhitungan persentase maturasi oosit dengan pewarnaan aceto orcein. ADLN_Perpustakaan Universitas Airlangga tesis Pengaruh suplementasi insulin..... Siti Eliana Rochmi xii Hasil penelitian suplementasi ITS untuk ekspresi kalsium intraseluler P0 (0 μg/ml) menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) dengan P1 (10 μg/ml), P2 (15 μg/ml), dan P3 (20 μg/ml). Ekspresi kalsium intraseluler menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata yaitu pada P1 (10 μg/ml) dan P2 (15 μg/ml) (p>0,05) sedangkan persentase maturasi oosit pada P0 (0 μg/ml) menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) pada masing-masing perlakuan P1 (10 μg/ml), P2 (15 μg/ml), dan P3 (20 μg/ml). Kesimpulan dari suplementasi ITS pada medium maturasi TCM-199 dapat meningkatkan ekspresi kalsium intraseluler dan persentase maturasi oosit sapi secara in vitro.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: KKC KK TBR 05 16 Roc p
Uncontrolled Keywords: in vitro maturation, Insulin Transferrin Selenium, TCM-199, intracelular calcium
Subjects: R Medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
SITI ELIANA ROCHMI, 061314153007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHardijanto, Dr. drh., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 28 Apr 2016 05:02
Last Modified: 28 Apr 2016 05:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30119
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item