MASHITA VIVI MAHARGYANI (2015) MANAJEMEN PAKAN ALAMI Gracilaria sp. DAN Ulva sp. PADA BUDIDAYA ABALONE (Haliotis squamata) DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT GONDOL, BALI. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (159kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (66kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (63kB)
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf Download (56kB)
	Text (BAB II) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (119kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (57kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (384kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (51kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 April 2023. Download (298kB) | Request a copy

Abstract

Abalone (H. squamata) merupakan satu diantara hasil laut untuk konsumsi manusia yang bernilai ekonomis tinggi, dengan permintaan dalam jumlah besar terutama di negara-negara Asia antara lain Jepang, Cina, Taiwan dan lainnya. Harga abalone dipasaran mencapai Rp 200.000/kg. Permintaan abalone yang tinggi dengan harga yang mahal menyebabkan eksploitasi abalone di alam semakin meningkat, sehingga perlu upaya agar kelestarian sumberdaya abalone di alam tetap lestari yaitu melalui pengembangan budidaya. Abalone merupakan hewan laut yang bersifat herbivora. Gracilaria sp. dan Ulva sp. merupakan jenis rumput laut yang baik untuk pertumbuhan abalone dibanding jenis rumput laut lainnya. Pemberian jenis pakan yang tepat dan mengandung nutrisi merupakan faktor pendukung dalam pertumbuhan abalone. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui manajemen pakan Gracilaria sp. dan Ulva sp. pada budidaya abalone, serta mengetahui hambatan yang muncul dalam manajemen pakan Gracilaria sp. dan Ulva sp. pada budidaya abalone. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Gondol. Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pada tanggal 12 Januari – 13 Februari 2015 Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Budidaya abalone di BBPPBL Gondol, Bali menggunakan pakan makroalga Gracilaria sp., Gracilaria verrucosa, dan Ulva sp. Makroalga tersebut diberikan sebagai pakan abalone mulai dari awal pendederan hingga pembesaran. Ulva sp. diberikan pada awal pendederan dengan ukuran abalone 0,6-1 cm. Abalone yang telah berukuran > 1 cm diberi pakan Gracilaria verrucosa, Gracilaria sp., Ulva sp. atau kombinasi dari ketiganya. Dosis pemberian pakan 10% dari bobot biomassa. Frekuensi pemberian pakan sekali salam sehari pada pembesaran dan tiga hari sekali pada pendederan. Hambatan yang muncul pada manajemen pakan alami adalah ketersediaan Gracilaria sp. dan Ulva sp. yang bergantung pada musim.

Actions (login required)

View Item