REEZKIA RIA WIDOWATI, 041012371 (2013) PENGARUH MOTIVATING LANGUAGE-DYADIC RELATIONSHIP TERHADAP JOB SATISFACTION DENGAN EMPOWERMENT DAN TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN PRODUKSI PT ROMOS INTI COSMETIC. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-widowatire-28637-6.abstr-i.pdf Download (106kB)
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepuasan kerja merupakan hal penting bagi setiap karyawan agar mampu memberikan produktivitas yang optimal bagi perusahaan. Salah satu cara meraih kepuasan adalah melalui hubungan komunikasi yang baik dengan pemimpin melalui penerapan motivating language-dyadic relationship antara pimpinan dengan karyawannya. Namun dalam penerapan tersebut dibutuhkan peran pemberdayaan karyawan dan rasa percaya antara masing-masing pihak. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melihat terdapat suatu kebutuhan untuk meneliti lebih lanjut hubungan antara motivating language-dyadic relationship, job satisfaction, empowerment dan trust. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh empowerment dan trust dalam memediasi hubungan antara motivating anguagedyadic relationship dan job satisfaction. Objek penelitian adalah PT Romos Inti Cosmetic dengan total sampel 44 dan dianalisis dengan teknik pengolahan data Partial Least Square (PLS). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi literatur dan survei lapangan serta Likert sebagai skala pengukuran. Hasil penelitian menyatahakan bahwa motivating language-dyadic relationship berpengaruh signifikan 2,292 pada empowerment. Motivating language-dyadic relationship berpengaruh signifikan 5,473 pada trust. Empowerment berpengaruh tidak signifikan dengan nilai signifikansi hanya 1,498 terhadap job satisfaction. Trust berpengaruh signifikan 3,844 terhadap job satisfaction. Motivating language-dyadic relationship berpengaruh signifikan 0,142 terhadap job satisfaction. Motivating language-dyadic relationship berpengaruh tidak signifikan terhadap job satisfaction melalui empowerment sebagai variabel intervening. Motivating language-dyadic relationship berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction melalui trust sebagai variabel intervening. Jadi, dapat disimpulkan hanya variabel trust yang telah memediasi hubungan antara motivating language-dyadic relationship terhadap job satisfaction.

Actions (login required)

View Item