MUKH. NASIR RAMDHANI, 040912237 (2013) RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK SEPATU KULIT PADA UKM DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)(STUDI KASUS PADA UD. PUTRA MANDIRI, MOJOKERTO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-ramdhanimu-28639-5.abstr-k.pdf Download (92kB) |
|
Text (fulltext)
3024.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pada perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan saat ini tidak lagi hanya memperhatikan berapa keuntungan yang didapat, melainkan juga harus memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen serta aspek kualitas produk dan kemampuan perusahaan. Adanya rancangan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen dapat sangat membantu dalam bertahan dalam pasar persaingan yang lebih kompetitif. Tidak hanya perusahaan besar di Indonesia, UKM di Indonesia juga memerlukan rancangan perbaikan kualitas produk. Salah satunya pada UKM produk sepatu kulit. Dalam proses perbaikan kualitas produk yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen tentunya akan secara langsung dapat berdampak terhadap kemampuan perusahaan dalam melakukan perbaikan kualitas produk yang dihasilkan. Penerapan konsep kualitas pada perusahaan menuntut adanya perbaikan kulitas yang berkelanjutan. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perbaikan kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah menggunakan metode quality function deployment (QFD). Penggunaan metode QFD dapat membantu perbaikan kualitas pada produk sepatu kulit yang dihasilkan dengan memperhatikan aspek dari konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti tentang rancangan perbaikan kualitas dengan integrasi quality function deployment (QFD) dan analytic network process (ANP) dalam penentuan prioritas keputusan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta menyelesaikan masalah dalam prosses produksi pada UKM produk sepatu kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan perbaikan kualitas dengan integrasi quality function deployment dan analytic network process menghasilkan 17 atribut kualitas produk yang kemudian diambil 6 atribut dengan gap tertinggi pada house of quality( HOQ). Dari hasil olah data pada house of quality diperoleh bahwa peringkat product technical requirement A4 memiliki peringkat pertama dengan bobot 0,068; A3 pada peringkat kedua dengan bobot 0,028; A1 pada peringkat ketiga dengan bobot 0,352; A2 pada peringkat keempat dengan bobot 0,427; A6 pada peringkat kelima dengan bobot 0,000; dan A6 pada peringkatterakhir dengan bobot 0,125.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 209/13 Ram r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | QUALITY CONTROL; QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality control and management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 15:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3024 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |