ERIZA NIRA RISMIA, 040912081 (2013) MERANCAING KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN PEMBOBOTAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) OPERASIONAL MENGGUNAKAN ANALITICAL HIERARCY PROCESS (AHP) PADA PT EVAPRATAMA INDOJAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rismiaeriz-28642-5.abstr-i.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Eva Pratama Indojaya merupakan perusahaan industri setengah jadi yang didirikan pada tahun 1994. Salah satu divisi yang terdapat pada perusahaan adalah Eva Sponge. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi perusahaan, dimana pengukuran tersebut dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan. Key Performance Indicators memiliki peran penting bagi kemajuan sebuah perusahaan. Karena Perusahaan harus memiliki visi dan misi yang jelas serta langkah praktis untuk merealisasikan tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah merancang Key Performance Indicators pada PT Eva Pratama Indojaya dengan pembobotaaan menggunakan analytical hierarcy processs (AHP) dan KPI dengan menggunakan Performance Prism. Perancangan sistem pengukuran kinerja menunjukan karyawan, konsumen, dan supplier menjadi stakeholder pada PT Eva Pratama Indojaya. Dalam mengetahui kriteria utama maka teknik AHP digunakan untuk memprioritaskan tingkat kepentingan dari kriteria bagian produksi pada perusahaan hal tersebut digunakan untuk mengetahui kinerja yang perlu diperbaiki. Dari hasil perancangan Key Performance Indicators pada operasional melalui pembobotan dengan menggunakan software expert choice PT Eva Pratama Indojaya pada bagian produksi menghasilkan 9 KPI baru yaitu durasi machine down time, frekuensi machine down time, defect rate, % jumlah order produksi yang dapat dipenuhi sesuai schedule, % waste, kapasitas produksi perhari, jumlah produk retur, biaya lembur karyawan produksi pershift dan inovasi formula baru pertahun, dengan kinerja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan adalah KPI 6 yaitu kapasitas produksi perhari, KPI 9 yaitu inovasi formula baru pertahun, KPI 4 yaitu % jumlah order produksi yang dapat dipenuhi sesuai schedule, KPI 8 yaitu biaya lembur karyawan produksi pershift dan KPI 5 yaitu % waste. agar perusahaan dapat menggunakanya sebagai pijakan dalam memutuskan kebijakan atau evaluasi perbaikan pada perusahaan.

Actions (login required)

View Item