Ferdiansyah (2010) ILMU KEDOKTERAN REGENERATIF (REGENERATIVE MEDICINE): INOVASI TERAPI MASA DEPAN. AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA. (Unpublished)

Text (ORASI ILMIAH) PG 02.14.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan jaringan dan organ yang berat akibat trauma, penyakit-penyakit kronik, dan kelainan bawaan di mana tubuh kita tidak mampu melakukan restorasi fungsi jaringan dan organ masih menjadi tantangan besar di bidang ilmu kedokteran serta membutuhkan Ilmu Kedokteran Regeneratif. Publikasi dari Akademi Nasional Sain (National Academy of Science) Amerika Serikat mengidentifikasi spektrum penyakit-penyakit yang menjadi problenl besar dan membutuhkan teknologi regeneratif dalam pengobatannya. Penyakit-penyakit ini meliputi gagal jantung dengan jumlah penderita mencapai 5 juta pasien per tahun, osteoporosis dengan jumlah mencapai 10 juta pasien per tahun, penyakit Alzheimer's dan Parkinson dengan jumlah mencapai 5,5 juta pasien per tahun, luka bakar berat dengan jumlah mencapai 0,3 juta pasien per tahun, traunla medula spinalis yang menyebabkan kelumpuhan dengan jumlah mencapai 0,25 juta pasien per tahun, cacat lahir mencapai 0,15 juta pasien. Satu lagi penyakit yang insidennya tinggi dan membutuhkan teknologi regenerasi adalah diabetes mellitus dengan jumlah mencapai 16 juta pasien per tahun dan di seluruh dunia lebih dari 217 juta orang menderita penyakit ini. Masih banyak penyakit-penyakit pada organ yang lain seperti sistem pernapasan, saluran cerna, saluran kencing, muskuloskeletal yang membutuhkan teknologi regenerasi.

Actions (login required)

View Item