MOHAMMAD SJAIFUDDIN NOER
(2007)
PERAN BEDAH PLASTIK DALAM PENANGANAN CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT SECARA PARIPURNA.
AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA.
(Unpublished)
Abstract
Ilmu Bedah Plastik, merupakan cabang Ilmu Kedokteran yang
merupakan pengembangan dari Cabang Ilmu Bedah. Bedah Plastik
dalam tindakannya di samping sangat memperhatikan hasil akhir
yaitu penampakan (appearance) tetapi juga memperhatikan fungsi.
Istilah plastik berasal dari bahasa Yunani yaitu "plasticos" yang
berarti mengolah atau membentuk jaringan (to form/to mold).
Sejarah Ilmu Bedah Plastik jika ditelusuri lebih jauh, telah ada sejak
4000 tahun yang lalu di India.
Ilmu Bedah Plastik ini secara garis besar terbagi dalam dua
bagian, yaitu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Bedah Plastik
Estetik. Perlu kita ketahui bahwa Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi
mempelajari dan melakukan pembedahan yang ditujukan untuk
memperbaiki keadaan yang tidak normal atau cacat, diusahakan
menjadi normal atau mendekati keadaan normal. Contoh, suatu
cacat lahir atau cacat bawaan, misalnya celah bibir, syndactili, cacat
akibat trauma, luka bakar dan lain sebagainya. Sedangkan Ilmu
Bedah Plastik Estetik mempelajari dan melakukan pembedahan dari
keadaan normal menjadi lebih dari normal. Misalnya melakukan
tindakan face lift, abdominoplasty, liposuction dan lain sebagainya.
Actions (login required)
|
View Item |